Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying menjawab pertanyaan wartawan tentang pergesekan perdagangan antara Tiongkok dan AS dalam jumpa pers Selasa kemarin (17/4). Hua Chunying mengatakan, jika AS terus bertindak semena-mena, maka Tiongkok siap "menghunus pedang" dan bertarung untuk memenangkan pertarungan membela multilateralisme dan perdagangan bebas.
Hua Chunying menambahkan, seperti apa yang dikatakan Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam pertemuannya dengan Ketua Forum Ekonomi Dunia (WEF) Klaus Schwab pada Senin (16/4), bahwa sejarah sudah berkali-kali membuktikan, ketertutupan pada akhirnya akan mengarah ke jalan buntu, dan hanya keterbukaan dan kerja sama yang dapat membuka jalan yang semakin lebar. Negara besar mengemban tanggung jawab yang penting dan istimewa dalam hal ini.
Hua Chunying mengatakan, selama beberapa hari terakhir, masyarakat internasional terus mengimbau AS agar menghormati Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan menaati peraturan multilateral. Kini semakin banyak kelompok di AS, termasuk 107 asosiasi perdagangan dan bisnis secara kolektif mengajukan petisi untuk menentang tindakan AS tersebut.
"Jika AS terus bertindak semena-mena, maka Tiongkok siap "menghunus pedang" dan bertarung untuk memenangkan pertarungan membela multilateralisme dan perdagangan bebas. Ini tidak hanya untuk melindungi kepentingan sah Tiongkok, tapi juga untuk menjaga sistem dan peraturan perdagangan multilateral dunia," demikian tutur Hua Chunying dalam jumpa pers kemarin.