Tiongkok Akan Cabut Pembatasan Proporsi Saham Modal Asing di Sektor Mobil Energi Baru
  2018-04-18 11:20:11  CRI

Dari Komisi Pembangunan dan Reformasi Negara Tiongkok terbetik berita bahwa Tiongkok akan secara besar-besaran memperlonggar akses pasar bagi investasi modal asing berdasarkan Daftar Negatif Investasi (DNI) yang baru yang akan dirilis pada semester pertama tahun ini.

Menurut keterangan, DNI yang baru akan mengutamakan keterbukaan sektor manufaktur. Di antaranya, keterbukaan industri otomotif akan memasuki periode transisi menurut kategori yang berbeda. Pada 2018, akan dicabut pembatasan proporsi saham modal asing dalam pembuatan mobil khusus dan mobil energi baru; pada 2029, akan dicabut pembatasan proporsi modal asing di sektor mobil komersial; pada 2022, akan dicabut pembatasan proporsi saham modal asing untuk mobil penumpang, sementara itu aturan yang hanya memperbolehkan 2 buah perusahaan patungan di dalam negeri Tiongkok juga akan dihapus.

Melalui periode transisi selama lima tahun ke depan, semua pembatasan di sektor otomotif Tiongkok akan dicabut. Selain itu, pada 2018, otoritas akan mencabut pembatasan proporsi saham modal asing untuk sektor perkapalan, termasuk tahap perancangan, produksi dan perbaikan. Sektor pembuatan pesawat terbang akan menghapuskan pembatasan proporsi modal asing pada 2018, termasuk pesawat besar dan kecil serta pesawat terbang tipe umum, helikopter dan pesawat tak berawak.

Pejabat Komisi Pembangunan dan Reformasi Negara Tiongkok menyatakan, Tiongkok menerapkan keterbukaan menyeluruh terhadap sektor manufaktur dengan harapan perusahaan dalam dan luar negeri dapat berkembang di bawah iklim persaingan yang adil. Tiongkok mendukung perusahaan dalam dan luar negeri melakukan pertukaran dan kerja sama yang lebih luas dan beragam di bidang modal, teknologi, pengelolaan dan sumber daya manusia.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040