Performa ekonomi Tiongkok pada kuartal pertama tahun ini melanjutkan momentum mantap pada kuartal keempat tahun lalu, di mana daya penggerak internal tetap kuat, sedangkan konsumsi dan investasi swasta juga menunjukkan kenaikan. Dalam forum kebijakan negara Tiongkok mengenai situasi ekonomi kuartal pertama yang diadakan Selasa (17/4) kemarin, para pakar menyatakan, performa baik ekonomi Tiongkok pada awal tahun ini telah menyediakan ruang bagi reformasi, dan tren perkembangan yang berkualitas akan tetap berlanjut.
Pihak resmi Tiongkok kemarin mengumumkan, produk domestik bruto (PDB) Tiongkok pada triwulan pertama tahun ini naik 6,8% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, atau setara dengan level triwulan keempat tahun lalu. Laju pertumbuhan tersebut lebih tinggi dari pada target pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun yang ditetapkan oleh pihak resmi yaitu 6,5%. Dalam forum kemarin, Periset Senior Bank of China, Zong Liang menunjukkan, ekonomi Tiongkok pada kuartal pertama mencapai perkembangan yang berkualitas.
Dikatakannya, pada umumnya tiga permintaan besar relatif seimbang, yakni konsumsi, investasi dan ekspor relatif rasional, sejumlah data menunjukkan bahwa pertumbuhan industri manufaktur mencapai 7%, khususnya investasi swasta mencapai 8,9%, perkembangan teknologi tinggi mencapai dua digit, khususnya energi baru, laju pertumbuhannya mencapai 139,4%, sementara robot tercatat 30%, dan industri garmen mencapai sekitar 7,5%, ekonomi Tiongkok mengalami perkembangan yang berkualitas di tengah pertumbuhan pada tingkat menengah dan tinggi.
Yang patut diperhatikan ialah, konsumsi dan investasi swasta menjadi titik terang dalam pertumbuhan ekonomi. Direktur Penelitian Perdagangan Internasional Balai Riset Dewan Promosi Perdagangan Internasional Tiongkok (CCPIT), Zhao Ping di depan seminar menyatakan, konsumsi tahun ini diperkirakan akan mengalami pertumbuhan mantap, konsumsi yang berkualitas akan memainkan peranan utama dalam perkembangan ekonomi yang berkualitas.