Angkatan Laut Libya hari Minggu kemarin (22/4) mengangkat 11 mayat imigran ilegal dari perairan di sekitar Sabratha, Libya barat, dan menyelamatkan 83 migran ilegal lainnya.
Juru bicara Angkatan Laut Libya Ayob Qassem mengatakan, perahu karet yang ditumpangi 94 orang tersebut mengalami kerusakan di perairan yang berjarak 8 kilometer dari utara Sabratha, kemudian terhenti di tengah-tengah laut. 11 korban tewas diduga tenggelam ketike berenang menuju pantai. Semua imigran ilegal yang berhasil diselamatkan berasal dari negara-negara Afrika, mereka akan dipindahkan ke pusat penampungan di Zawiyah, sebuah kota di Libya barat.
Akhir-akhir ini, penyeludupan imigran di perairan Libya semakin marak, seiring dengan menghangatnya cuaca.