Presiden Tiongkok Xi Jinping menemui Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov di Balai Agung Rakyat Beijing pada hari Selasa (23/4) kemarin.
Xi Jinping meminta Lavrov menyampaikan salam kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Xi Jinping menunjukkan, ia menantikan kunjungan Presiden Putin ke Tiongkok dan kehadirannya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Qingdao pada bulan Juni mendatang.
Xi menekankan, hubungan Tiongkok-Rusia pada level yang tinggi merupakan harta berharga bagi kedua negara. Kemitraan kerja sama strategis komprehensif Tiongkok-Rusia kini terus mempertahankan momentum perkembangan yang positif. Tiongkok dan Rusia hendaknya terus memainkan peranan hubungan tingkat tinggi untuk mengembangkan hubungan bilateral, mengimplementasi kesepakatan yang dicapai pemimpin kedua negara, mendorong pembangunan Satu Jalan Satu Sabuk dan menyinergikannya dengan Uni Ekonomi Eurasia, saling mendukung dan bekerja sama dalam urusan internasional, bersama-sama menjaga hukum internasional dan kode etik hubungan internasional yang diakui secara umum, meningkatkan kerja sama dalam kerangka SCO, BRICS dan G20. Xi Jinping menambahkan, Tiongkok dan Rusia hendaknya bergandengan tangan dengan berbagai negara untuk mendorong pembinaan hubungan internasional tipe baru dan membentuk komunitas senasib sepenanggungan manusia.
Sementara itu, Lavrov menyampaikan salam dari Presiden Putin untuk Xi Jinping, dan menyatakan bahwa Presiden Putin menantikan kunjungan ke Tiongkok dan kehadirannya dalam KTT SCO di Qingdao. Rusia menaruh perhatian besar pada pengembangan kemitraan kerja sama strategis komprehensif Rusia-Tiongkok, dan bersedia memperdalam kerja sama kedua negara di berbagai bidang. Sama halnya seperti Tiongkok, Rusia menghormati hukum internasional dan Piagam PBB, dan bersedia meningkatkan koordinasi dalam kerangka multilateral.