Pertemuan Informal Pemimpin Tiongkok-India Bakal Digelar, Ini Pendapat Sarjana India
  2018-04-24 11:57:38  CRI

Anggota Dewan Negara merangkap Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyatakan, setelah dilakukan konsultasi antara Tiongkok dan India, Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Perdana Menteri India Modi dijadwalkan akan mengadakan pertemuan informal di Kota Wuhan, Provinsi Hubei pada tanggal 27 hingga 28 April mendatang. Menlu Wang Yi menyampaikan hal tersebut saat dirinya dan Menteri Luar Negeri India, Sushma Swaraj bersama-sama menjumpai wartawan pada hari Senin (23/4) kemarin.

Mengenai kabar tersebut, berbagai media utama dan sarjana tekait di India memberikan perhatian dan penilaian positif. Profesor dari Pusat Riset Tiongkok dan Asia Tenggara Universitas Jawaharlaa Nehru Deepak menyatakan, pertemuan informal pemimpin kedua negara akan mendorong perkembangan hubungan Tiongkok-India dan ini sangat penting bagi seluruh dunia, tak saja akan menyejahterakan rakyat kedua negara, tapi juga akan membawa manfaat kepada seluruh dunia. Ia mengatakan, meskipun pertemuan pemimpin kedua negara berlangsung informal, tapi mempunyai arti yang sangat penting, karena pertemuan kali ini merupakan sebuah tindak lanjut dari dialog tingkat tinggi pemimpin kedua negara. Di samping itu, dalam pertemuan kali ini, pemimpin kedua negara akan mengadakan dialog dan diskusi luas mengenai bagaimana mendorong lebih lanjut perkembangan hubungan kedua negara, bagaimana mendorong pertumbuhan perdagangan bilateral dan bagaimana memperdalam pertukaran antar rakyat kedua negara. Kedua pihak akan berfokus membahas kesamaan kepentingan dalam pembangunan kedua negara, jika kedua pihak mencapai kesepakatan di bidang strategi pembangunan, maka itu akan mendorong perkembangan hubungan kedua negara dan pembangunan masing-masing secara lebih baik.

Ia menyatakan, pada bulan Desember tahun lalu, Menteri Luar Negeri Wang Yi dan Anggota Dewan Negara Tiongkok Yang Jieci mengunjungi New Delhi, kemudian Menteri Perdagangan Tiongkok saat itu Zhong Shan mengunjungi India pada bulan Maret, dan perusahaan kedua negara menandatangani 101 persetujuan perdagangan dengan nilai kontrak melampaui 2,3 miliar dolar Amerika. Menurut Deepak, kedua negara masih mempunyai ruang kerja sama yang cukup besar di berbagai bidang. Ia menyatakan, Tiongkok dan India hendaknya mencari titik temu kepentingan di bidang kebijakan dan strategi pembangunan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040