UE dan PBB Imbau Penghidupan Kembali Perundingan Damai Suriah
  2018-04-25 11:22:20  CRI
Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, Federica Mogherini dan Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Suriah, Stafan de Mistura hari Selasa kemarin (24/4) di Brussel menyatakan, para pihak terkait masalah Suriah diharapkan dapat kembali ke meja perundingan, untuk memulihkan perundingan politik yang substansial, dalam rangka mengakhiri Perang Suriah.

Konferensi Brussel ke-2 bertajuk "Mendukung Masa Depan Suriah dan Kawasan" digelar pada hari Selasa (24/4) kemarin. Konferensi itu diselenggarakan bersama oleh Uni Eropa dan PBB dengan dihadiri oleh delegasi dari 85 negara dan organisasi internasional. Masyarakat internasional diperkirakan akan menyediakan bantuan senilai 6 miliar dolar Amerika untuk membantu meringankan bencana kemanusiaan yang diakibatkan Perang Suriah. Akan tetapi, pemerintah Suriah tidak menerima undangan konferensi, sedangkan Rusia dan Iran tidak menghadiri konferensi tersebut.

Federica Mogherini di depan jumpa pers mengatakan, rakyat Suriah adalah korban terbesar dalam perang yang tak kunjung berhenti ini. Saat ini, para pihak sangat perlu menghentikan tindakan permusuhan dan mengizinkan penyediaan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Suriah. Selain itu, Uni Eropa bersikeras untuk tidak akan menyediakan dana rekonstruksi apa pun kepada Suriah, kecuali rancangan penyelesaian konflik Suriah secara politik melalui perundingan telah tercapai.

Federica Mogherini dan Stafan de Mistura mengimbau Rusia, Iran dan Turki untuk melakukan lebih banyak upaya demi perwujudan gencatan senjata. Tiga negara tersebut merupakan tiga pihak dalam "Proses Astana" sebagai salah satu pendekatan yang mengupayakan penyelesaian krisis Suriah melalui jalur politik.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040