Kebijakan inward looking yang diambil AS akan mengancam pertumbuhan rantai suplai berbagai komunitas ekonomi, yang akhirnya juga akan merugikan ekonomi AS sendiri. Demikian dikatakan oleh Wakil Direktur Departemen Asia Pasifik IMF Markus Rodlauer.
Markus Rodlauer mengatakan, perang dagang akan mengakibatkan kekalahan dua pihak. Komunitas ekonomi global termasuk Tiongkok dan AS akan mendapatkan manfaat dari sistem perdagangan multilateral yang terbuka. Tiongkok dan komunitas ekonomi sekitarnya membentuk jaringan rantaian suplai yang erat, jaringan ini tidak saja membawa keuntungan bagi negara produsen seperti Tiongkok, namun juga membawa keuntungan bagi negara konsumen seperti AS.
Markus Rodlauer berpendapat, pentingnya ekonomi Tiongkok terhadap ekonomi dunia semakin meningkat, dukungan aktif Tiongkok terhadap globalisasi dan perdagangan bebas mempunyai makna yang penting. Ekonomi Tiongkok sedang berorientasi ke arah yang tepat. IMF tetap optimis terhadap prospek ekonomi Tiongkok. Menurut mereka, Tiongkok akan terus memperkecil kesenjangan dengan komunitas ekonomi maju, memelihara laju pertumbuhan produktivitas yang relatif tinggi, dan terus mendorong reformasi struktur ekonomi. Faktor-faktor tersebut akan mendukung prospek ekonomi jangka menengah Tiongkok.