Kualitas Udara Tiongkok Tahun 2017 Membaik secara Keseluruhan
  2018-04-26 12:36:26  CRI

Laporan Lingkungan Tahunan 2017 Tiongkok hari Kamis kemarin (25/4) diserahkan kepada Sidang ke-2 KRN ke-13 untuk diperiksa. Laporan menunjukkan, kualitas udara Tiongkok pada tahun 2017 membaik secara keseluruhan dan konsentrasi partikel terus menurun. Namun di saat bersamaan, masalah ozon yang melampaui standar di seluruh negeri semakin jelas terlihat dan akan menjadi fokus permasalahan untuk tahap selanjutnya. Menteri Lingkungan Hidup Tiongkok, Li Ganjie dalam laporan tersebut menunjukkan, pada tahun 2018, Tiongkok akan menyusun rencana 3 tahun untuk membuat langit menjadi biru kembali dan terus mendorong upaya pencegahan pencemaran udara, air dan tanah.

Li Ganjie memperkenalkan, target pelestarian lingkungan tahun 2017 telah dirampungkan, tapi masih ada dua target tahunan yang belum memenuhi standar.

Ia mengatakan, dua target yang masih tertimpang ialah, pertama, jumlah hari kualitas udara baik di kota setingkat prefektur mencapai 78% dalam setahun, angka ini memenuhi tuntutan Rencana Aksi Pencegahan Polusi Udara, dan sesuai target waktu "Repelita ke-13", tapi lebih rendah satu poin dibandingkan target tahunan; kedua, rasio air permukaan yang bersih mencapai 67,9 persen, lebih baik daripada target yang ditetapkan Repelita ke-13, tapi lebih rendah 0,4 poin dibandingkan target tahunan. Jika upaya terus dilakukan, kedua target itu tetap berkemungkinan dapat merealisasi target yang ditetapkan Repelita ke-13.

Tahun 2018 merupakan tahun pertama untuk mengimplementasi target yang ditetapkan Kongres ke-19 PKT untuk memenangkan pertarungan melawan polusi udara. Laporan mengemukakan target utama tugas pelestarian lingkungan tahun 2018, yaitu jumlah hari dengan kualitas udara baik di kota setingkat prefektur ke atas meningkat sampai 79 persen, dan konsentrasi partikel PM 2.5 di kota setingkat keresidenan ke atas menurun 2 persen.

Li Ganjie menyatakan, untuk memastikan perampungan target tahunan, pada tahun 2018, Tiongkok akan memperbesar upaya pencegahan dan pengontrolan terhadap pencemaran udara, air dan tanah.

Li Ganjie mengatakan, pada tahun ini, Tiongkok akan menyusun dan melaksanakan rencana 3 tahun untuk membuat langit menjadi biru kembali, mengeluarkan konsep aksi pembenahan polusi udara secara komprehensif di daerah-daerah prioritas antara lain daerah Beijing-Tianjin-Hebei dan sekitarnya, Delta Sungai Yangtse dan dataran di sekitar Aliran Sungai Fen dan Sungai Wei. Selain itu, Tiongkok akan membatasi jumlah konsumsi batu-bara di daerah prioritas dan kota-kota utama, dan berupaya meningkatkan rasio pengangkutan kereta api di daerah titik berat.

Berdasarkan laporan itu, tahun ini, Tiongkok juga akan mengadakan aksi khusus untuk membenahi daerah sumber air minum dan air tercemar yang hitam dan berbau, mendorong pembenahan komprehensif muara dan teluk prioritas, dan merampungkan survei mengenai keadaan pencemaran lahan garapan di seluruh negeri.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040