Kalangan Bisnis Tiongkok-ASEAN Ingin Buka "Model Inovasi" untuk Perdalam Kerja Sama Ekonomi
  2018-04-27 12:03:40  CRI

Rapat Petugas Penghubung Pertemuan Puncak Bisnis dan Investasi Tiongkok-ASEAN ke-15 (Liaison Officials' Meeting of The 15th China-ASEAN Business and Investment Summit) digelar di Nanning, Guangxi, Tiongkok pada hari Kamis kemarin (26/4). Pada kesempatan itu, perwakilan Tiongkok dan negara-negara ASEAN dari kalangan industri dan perdagangan membahas perkembangan kerja sama ekonomi dan perdagangan Tiongkok-ASEAN, serta bersama-sama menyampaikan visi kerja sama inovatif wilayah dan setiap negara yang difokuskan pada pendalaman di bidang pertanian, perdagangan elektronik transnasional, hukum, logistik dan industri manufaktur di masa depan.

Wakil Ketua Dewan Promosi Perdagangan Internasional Tiongkok (CCPIT), Zhang Wei memperkenalkan, tema Pertemuan Puncak Bisnis dan Investasi Tiongkok-ASEAN ke-15 adalah "Membangun Bersama Jalur Sutra Maritim Abad ke-21, Membentuk Masyarakat Senasib Sepenanggungan Inovatif Tiongkok-ASEAN".

Zhang Wei mengatakan, tahun ini adalah peringatan 15 tahun penggalangan Kemitraan Strategis Tiongkok-ASEAN, sekaligus peringatan 15 tahun diselenggarakannya Pertemuan Puncak Bisnis dan Investasi Tiongkok-ASEAN. Pertemuan kali ini akan membahas penginovasian kerja sama Tiongkok-ASEAN di bidang yang difokuskan seperti bidang investasi, kapasitas produksi, pertanian, perdagangan elektronik transnasional, hukum, logistik, manufaktur dan industri jasa. Diperkirakan sekitar 1500 orang dari pemerintahan, kalangan bisnis serta para pakar dan sarjana dari Tiongkok dan negara-negara anggota ASEAN akan menghadiri pertemuan tersebut.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040