Bertepatan dengan Hari Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) yang jatuh pada 26 April kemarin, Kantor Kekayaan Intelektual Tiongkok secara resmi mengumumkan laporan survei kepuasan masyarakat terhadap perlindungan HaKI. Laporan menunjukkan, tingkat kepuasan masyarakat Tiongkok terhadap perlindungan HaKI terus meningkat, dan tingkat kepuasan perusahaan modal asing dan patungan lebih tinggi daripada perusahaan swasta.
Pejabat Kantor Kekayaan Intelektual Negara Tiongkok Zhang Zhicheng mengatakan, ini merupakan pertama kalinya Kantor Kekayaan Intelektual Negara secara resmi mengumumkan laporan survei tentang kepuasan masyarakat terhadap perlindungan HaKI. Laporan menunjukkan, kepuasan masyarakat terhadap perlindungan HaKI di Tiongkok pada tahun lalu mencapai angka 76,69, atau naik 4,31 angka dibandingkan tahun 2016.
Zhang Zhicheng secara khusus menyinggung, laporan menunjukkan, kepuasan perusahaan modal patungan dan modal asing lebih tinggi daripada perusahaan swasta .
Kantor Kekayaan Intelektual Negara Tiongkok kemarin juga mengemukakan Rencana Tiga Tahun Reformasi Kemudahan Pendaftaran Merek. Pejabat lainnya dari kantor tersebut, Chen Wentong mengatakan, masa pemeriksaan pendaftaran merek di Tiongkok biasanya membutuhkan waktu 8 bulan, dan rencana mengumumkan akan memperpendek masa pendaftaran merek itu dalam waktu 3 tahun mendatang. Sampai tahun 2020, akan dibentuk sistem pendaftaran merek yang bermutu, mudah dan efisien.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Kantor Kekayaan Intelektual Negara Tiongkok menyelenggarakan kegiatan Open Day pada hari HaKi sedunia yang jatuh pada 26 April kemarin. Direktur Kepala Kekayaan Intelektual Negara Tiongkok, Shen Changyu memperkenalkan sejumlah program untuk mendorong perlindungan HaKI kepada para peserta kegiatan Open Day.
Ia mengatakan, Kantor Kekayaan Intelektual Negara Tiongkok tengah mengadakan perombakan. Setelah diadakan perombakan, bidang profesi Kantor Kekayaan Intelektual Negara Tiongkok akan diperluas dan pihaknya akan menjadi kantor kekayaan intelektual yang terbesar di dunia dengan jumlah pemeriksa paten sebanyak 11 ribu orang.