Penanggung jawab Kementerian Perdagangan Tiongkok kemarin (28/4) menyatakan, dalam waktu panjang, AS secara sepihak mengkritik dan mencela keadaan HaKI negara-negara lainnya, kekurangan standar obyektif dan keadilan, maka ditentang oleh negara-negara terkait.
Dalam menanggapi Laporan Khusus 301 tentang perlindungan HaKI yang diluncurkan oleh Kantor Perwakilan Perdagangan AS, penanggung jawab tersebut menunjukkan pula, dalam laporan tahun ini, pihak AS mengabaikan pernyataan objektif, mencantumkan Tiongkok dalam daftar "negara pengawasan titik berat". Pihak Tiongkok menyatakan tentangan dan mendesak pihak AS untuk menjalankan komitmen bilateral antara kedua negara, menghormati kenyataan, secara objektif, adil dan tulus menilai upaya dan hasil pemerintah negara lainnya termasuk Tiongkok di bidang HaKI.