Kepresidenan Korea Selatan (Korsel) Cheongwadae kemarin (29/4) mengatakan, Ketua Dewan Negara Korea Utara (Korut) Kim Jong-un dalam pertemuannya dengan Presiden Korsel Moon Jae-in pada Jumat lalu menyatakan akan menutup lokasi uji coba di Punggye-ri, bagian utara pada bulan Mei nanti.
Sekretaris Pertama Kontak Nasional Cheongwadae, Yoon Young-chan dalam jumpa pers kemarin mengungkapkan sebagian isi konkret pembicaraan Moon Jae-in dengan Kim Jong-un. Dia mengatakan, Kim Jong-un menyatakan akan mengundang para ahli dan media Korsel dan AS berkunjung ke Korut untuk secara terbuka mengungkapkan proses penutupan lokasi uji coba nuklir kepada masyarakat internasional.
Kim Jong-un mengatakan, selain sarana nuklir yang ada sekarang, Korut memiliki dua terowongan yang lebih besar.
Kim Jong-un mengatakan pula, "walau AS membenci sistem Korut, namun melalui dialog akan diketahui bahwa saya tidak akan meluncurkan rudal ke sebelah selatan atau ke samudra Pasifik atau ditujukan terhadap orang Amerika. Selanjutnya kalau mendapatkan kepercayaan AS melalui dialog rutin, mengumumkan berakhirnya perang dan sepakat kedua pihak saling tidak mengagresi, maka untuk apa Korut hidup sulit dengan memiliki nuklir?"
Kim Jong-un mengatakan, "tidak membiarkan sejarah tragedi Perang Korea terulang lagi, menjamin tidak menggunakan kekuatan senjata."
Pihak Cheongwadae menyatakan, keputusan Kim Jong-un untuk menutupi lokasi uji coba nuklir dan mengungkapkan proses tersebut kepada dunia luar telah menyatakan bahwa Korut sudah mengayunkan langkah positif pertama dalam proses pemeriksaan denuklirisasi.