Tiongkok Percepat Langkah Terbuka Usaha Sekuritas
  2018-04-30 10:21:17  CRI

Komisi Pengawasan dan Pengelolaan Sekuritas Tiongkok belakang ini meluncurkan Cara Pengelolaan Sekuritas Investasi Asing, mengizinkan modal asing untuk memegang saham perusahaan sekuritas. Pakar berpendapat, langkah tersebut memperlihatkan sikap Tiongkok untuk mempercepat langkah terbuka di bidang moneter dan sekuritas.

Wakil Rektor Institut Keuangan dan Moneter Universitas Renmin Tiongkok, Zhao Xijun berpendapat, pada akhir tahun lalu, Wakil Menteri Keuangan Tiongkok Zhu Guangyao telah menyampaikan sinyal keterbukaan lebih lanjut, mengizinkan pengusaha asing untuk memperluas persentase saham dalam investasi usaha moneter. Dalam Forum Asia Bo'ao yang baru saja berakhir, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengumumkan bahwa Tiongkok akan memperluas keterbukaan terhadap dunia luar, sementara mengambil langkah penting di bidang moneter, selanjutnya Presiden Bank of China Yi Gang mengumumkan 12 langkah keterbukaan di bidang moneter. Ditinjau dari langkah yang diambil oleh Komisi Pengawasan dan Pengelolaan Sekuritas, dapat dikatakan sesuai dengan langkah-langkah keterbukaan yang terus diumumkan mulai dari tahun lalu.

Analis Makro Senior Sekuritas Xie Yaxuan menyatakan, penerapan kebijakan keterbukaan usaha sekuritas akan membawa pengaruh penting terhadap perusahaan sekuritas Tiongkok dari dua aspek.

Aspek pertama, apabila pasar yang kami sebut terbatas, maka ternyata kedatangan modal asing akan memperhebat persaingan. Tak diragukan lagi, di sejumlah bidang dan sektor, persaingan akan menjadi lebih hebat di sementara lapisan bisnis konkret. Ditinjau dari aspek lainnya, kedatangan modal asing bahkan menimbulkan bisnis dan model yang baru, hal itu mungkin akan meningkatkan usaha sekuritas Tiongkok dan bermanfaat bagi semua perusahaan sekuritas.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040