Komisi Pengawasan dan Pengelolaan Sekuritas Tiongkok belakang ini meluncurkan Cara Pengelolaan Sekuritas Investasi Asing, mengizinkan modal asing untuk memegang saham perusahaan sekuritas. Pakar berpendapat, langkah tersebut memperlihatkan sikap Tiongkok untuk mempercepat langkah terbuka di bidang moneter dan sekuritas.
Wakil Rektor Institut Keuangan dan Moneter Universitas Renmin Tiongkok, Zhao Xijun berpendapat, pada akhir tahun lalu, Wakil Menteri Keuangan Tiongkok Zhu Guangyao telah menyampaikan sinyal keterbukaan lebih lanjut, mengizinkan pengusaha asing untuk memperluas persentase saham dalam investasi usaha moneter. Dalam Forum Asia Bo'ao yang baru saja berakhir, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengumumkan bahwa Tiongkok akan memperluas keterbukaan terhadap dunia luar, sementara mengambil langkah penting di bidang moneter, selanjutnya Presiden Bank of China Yi Gang mengumumkan 12 langkah keterbukaan di bidang moneter. Ditinjau dari langkah yang diambil oleh Komisi Pengawasan dan Pengelolaan Sekuritas, dapat dikatakan sesuai dengan langkah-langkah keterbukaan yang terus diumumkan mulai dari tahun lalu.
Analis Makro Senior Sekuritas Xie Yaxuan menyatakan, penerapan kebijakan keterbukaan usaha sekuritas akan membawa pengaruh penting terhadap perusahaan sekuritas Tiongkok dari dua aspek.
Aspek pertama, apabila pasar yang kami sebut terbatas, maka ternyata kedatangan modal asing akan memperhebat persaingan. Tak diragukan lagi, di sejumlah bidang dan sektor, persaingan akan menjadi lebih hebat di sementara lapisan bisnis konkret. Ditinjau dari aspek lainnya, kedatangan modal asing bahkan menimbulkan bisnis dan model yang baru, hal itu mungkin akan meningkatkan usaha sekuritas Tiongkok dan bermanfaat bagi semua perusahaan sekuritas.