Anggtoa Politbiro Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) Yang Jiechi sebagai wakil Istimewa Presiden Xi Jinping hari Minggu kemarin (29/4) di Kota Kuwait mengadakan pertemuan dengan Emirat Kuwait Sehikh Sabah Al Ahmad Al Jaber Al-Sabah.
Yang Jiechi menyatakan, sejak dijalinnya hubungan diplomatik pada 47 tahun yang lalu, Tiongkok dan Kuwait selalu saling mendukung, adalah teman baik dan mitra baik yang dapat saling bersandar. Tiongkok selalu memperlakukan dan mengembangkan hubungan Tiongkok-Kuwait dari segi strategis dalam jangka panjang, bersedia berupaya bersama dengan Kuwait untuk memperkukuh lebih lanjut saling percaya di bidang politik, meningkatkan pertukaran pada lapisan tinggi, memperdalam kerja sama yang pragmatis, mewujudkan saling mengisi, mendorong perkembangan bersama, dan mendorong hubungan bilateral naik ke anak tangga yang baru.
Yang Jiechi menunjukkan, Kuwait adalah negara paling awal menandatangani dokumen kerja sama Satu Sabuk Satu Jalan dengan Tiongkok. Tiongkok memandang Kuwait sebagai mitra kerja sama penting dalam pembangunan Satu Sabuk Satu Jalan di Timur Tengah dan Teluk. Gagasan Satu Sabuk Satu Jalan sesuai sepenuhnya dengan Harapan Negara 2035 Kuwait. Tiongkok bersedia meningkatkan koneksi perkembangan dengan Kuwait, bersama-sama mendorong proyek eksploitasi Kota Sutera dan Lima Pulau.
Al Sabah menyatakan, hubungan Kuwait dan Tiongkok berkembang dengan baik sejak kedua negara menjalin hubungan diplomatik, Kuwait memandang Tiongkok sebagai mitra kerja sama strategis yang dapat dipercaya, bersama dengan Tiongkok untuk membangun hubungan mitra yang kukuh dalam jangka panjang. Kuwait bersedia memperdalam dan memperluas kerja sama dengan Tiongkok di berbagai bidang, dengan aktif berpartisipasi dalam pembangunan Satu Sabuk Satu Jalan, menyambungkan proyek eksploitasi Pembangunan Kota Sutera dan Lima Pulalu dengan proposal Satu Sabuk Satu Jalan, menciptakan titik cerah yang baru dalam kerja sama yang bersahabat antara kedua negara pada era baru.