Sejalan dengan penerapan proposal "satu sabuk satu jalan", pertukaran dan kerja sama perguruan tinggi Tiongkok dengan luar negeri kian meningkat, jumlah siswa dari negara-negara sepanjang "satu sabuk satu jalan" yang melanjutkan studi di Tiongkok bertambah terus.
Menurut data statistik Kementerian Pendidikan Tiongkok, pada tahun 2017, para siswa dari 204 negara dan daerah melanjutkan studinya di 935 perguruan tinggi. Sementara siswa dari negara-negara sepanjang "satu satuk satu jalan" tercatat 317,2 ribu orang, mencapai 64,85% dari pada jumlah total siswa, bertambah 11,58%, lebih tinggi dari pertambahan rata-rata berbagai negara lainnya.
Diberitakan, selama tahun-tahun terakhir ini, beasiswa pemerintah Tiongkok bertambah menarik dengan banyak diarahkan kepada negara-negara sepanjang "satu sabuk satu jalan", sehingga menjadi jalur utama bagi cadangan tenaga strategis negara. Perguruan tinggi Tiongkok aktif menerima siswa dari negara-negara sepanjang "satu jalan satu sabuk" melalui berbagai bentuk.