Uni Eropa kemarin (1/5) menyatakan bahwa keputusan AS yang menunda pemberlakuan tarif pada baja dan aluminium negara-negara Uni Eropa telah memperpanjang ketidakpastian pasar, bahkan mempengaruhi kebijakan bisnis, perundingan kedua pihak akan dilanjutkan, namun Uni Eropa tidak akan berunding di bawah ancaman.
Gedung Putih AS Senin lalu (30/4) dalam maklumatnya mengatakan, AS akan terus menunda pemberlakuan tarif baja dan aluminium terhadap Uni Eropa, Kanada dan Meksiko hingga 1 Juni mendatang, yakni memperpanjang 30 hari pembebasan tarif demi perundingan.
Uni Eropa dalam pernyataannya mengatakan, pihaknya harus dibebaskan dari tarif baja dan aluminium secara penuh dan permanen. Keputusan AS untuk mengenakan tarif bea masuk baja dan aluminium sama sekali tidak beralasan.
Uni Eropa menyebutkan bahwa pihaknya bersedia melakukan diskusi dengan AS mengenai masalah akses pasar yang menjadi minat kedua pihak, akan tetapi, Uni Eropa tidak akan melakukan perundingan di bawah ancaman.