Ekspor AS Terhadap Tiongkok Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja
  2018-05-02 10:37:00  CRI

Dewan Bisnis AS-Tiongkok dalam laporan tahunan yang diumumkan hari Senin (30/4) menyatakan, pada tahun 2017, ekspor terhadap Tiongkok mulai meningkat setelah menurun selama dua tahun, menciptakan satu juta lapangan kerja bagi AS.

Laporan menunjukkan, kini Tiongkok sudah menjadi tempat tujuan ekspor barang dan jasa terbesar ketiga bagi AS. Dari tahun 2008 hingga tahun 2017, ekspor barang AS terhadap Tiongkok naik 86%, sedangkan di masa yang sama ekspor barang AS terhadap negara dan daerah lainnya hanya mencapai 21%. Laporan menunjukkan pula, perdagangan ekspor AS terhadap Tiongkok membawa manfaat bagi berbagai negara bagian. Dari tahun 2008 hingga tahun 2017, sejumlah 49 negara bagian meningkat nyata dalam ekspor barang terhadap Tiongkok, 17 negara bagian di antaranya mencapai tiga digit.

Ketua Dewan Bisnis AS-Tiongkok, Johe Frisbie dalam sebuah pernyataan hari Senin mengatakan, ekspor AS terhadap Tiongkok tetap memberi sumbangan bagi pertumbuhan ekonomi AS. Dia mengharapkan pemerintah AS untuk menyelesaikan pergesekan ekonomi dan perdagangan antara kedua negara di bawah kerangka Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan kerangka bilateral lainnya, kedua pihak diharapkan mengadakan dialog solusi, untuk selanjutnya mencapai hasil dialog yang mempunyai nilai bisnis dan terevaluasi.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040