Jubir Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying di Beijing menyatakan, selama 5 tahun sejak dikemukakan inisiatif "satu sabuk satu jalan", semakin banyak negara dan daerah mendapat manfaatnya. Pihak Tiongkok menyambut berbagai negara menumpang kereta cepat Satu Sabuk Satu Jalan dan menuju masa depan pembangunan dan kemakmuran bersama.
Dewan Promosi Hubungan Selandia Baru-Tiongkok baru-baru ini dalam laporan khususnya menunjukkan, inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan boleh dikata sebuah proyek abad dan peluang yang didatangkannya sulit diramalkan. Kalau Selandia Baru tidak berpartisipasi tepat waktunya, akan kehilangan peluang baik. Berkenaan itu, Hua Chunying dalam jumpa pers menyatakan bahwa inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan dikemukakan Tiongkok, tapi peluang dan hasilnya milik seluruh dunia.