Menurut Kantor Berita Xinhua, Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in baru-baru ini menyatakan, penempatan tentara AS untuk Korsel tidak berkaitan sama sekali dengan penandatanganan persetujuan damai Semenanjung Korea.
Juru bicara Kepresidenan Korsel Cheongwadae, Kim Eui-kyeom dalam jumpa pers hari Rabu kemarin (2/5) menyatakan, mengenai Asisten Khusus Presiden untuk diplomasi dan keamanan, Moon Chung-in yang menyatakan perlu mempertimbangkan penarikan mundur tentara AS pada saat menandatangani persetujuan damai Semenanjung Korea, Presiden Moon Jae-in dengan tegas menyatakan, masalah tentara AS untuk Korsel adalah masalah persekutuan Korsel-AS, tidak berkaitan dengan persetujuan damai.
Menurut laporan media setempat, Menteri Penyatuan Korsel, Cho Myoung-gyon dalam juma pers kemarin menyatakan, pada masa depan, persekutuan Korsel-AS dan tentara AS untuk Korsel akan memainkan peranan penting dalam pengelolaan damai situasi Semenanjung Korea dan pemeliharaan perdamaian Semenanjung Korea.