Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying, hari Rabu kemarin(2/5) dalam jumpa pers rutin menyatakan, Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang akan menghadiri KTT Trilateral Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan(korsel), dan akan merintis situasi baru bagi kerja sama antar Tiongkok, Jepang dan Korsel, serta memberikan kontriibusi baru demi perdamaian, stabilitas, perkembangan dan kemakmuran kawasan ini.
Hua Chunying mengatakan, kerja sama antar Tiongkok, Jepang dan Korsel adalah bagian penting kerja sama Asia Timur. Hua Chunying menyatakan, KTT Trilateral ke-7 Tiongkok, Jepang dan Korsel akan digelar pada tanggal 9 Mei 2018. Li Keqiang, Shinzo Abe dan Moon Jae-in akan hadir dalam konferensi tersebut. Mereka juga akan mengadakan jumpa pers seusai konferensi, bersama-sama menghadiri upacara pembukaan KTT Bisnis Tiongkok, Jepang dan Korsel.
Hua Chunying menyatakan, tahun ini bertepatan dengan peringatan 40 tahun ditandatanganinya Perjanjian Perdamaian dan Persahabatan Tiongkok-Jepang. Hubungan kedua negara sedang menghadapi peluang penting perkembangan perbaikan. Melalui upaya bersama kedua pihak, hubungan Tiongkok-Jepang telah menunjukkan momentum perbaikan. Kunjungan Li Keqiang kali ini adalah kunjungan resmi Perdana Menteri Tiongkok ke Jepang dalam kurun waktu 8 tahun. Selama kunjungannya, Li Keqiang akan mengadakan pembicaraan dengan Shinzo Abe, mengadakan pertemuan dengan Kaisar Akihito, serta mengadakan temu wicara dengan partai-partai oposisi serta tokoh-tokoh dari berbagai kalangan. Dirinya yakin, kunjungan kali ini akan lebih lanjut memperkukuh momentum perbaikan hubungan Tiongkok-Jepang, serta mendorong hubungan kedua negara kembali ke jalur normal untuk merencanakan perkembangan hubungan kedua negara selanjutnya."