Asosiasi Jurnalis Tiongkok dan Filipina Dorong Kerja Sama Media "Satu Sabuk Satu Jalan"
  2018-05-03 11:49:01  China News Agency

Belakangan ini, Asosiasi Jurnalis Seluruh Tiongkok (ACJA) dan Klub Pers Nasional Filipina menandatangani sebuah persetujuan di Manila, Filipina, dalam rangka mendorong pertukaran dan kerja sama antara media dan jurnalis kedua negara, di bawah kerangka Satu Sabuk Satu Jalan. Menurut persetujuan ini, kedua pihak akan secara rutin mengadakan kunjungan timbal-balik media, mengadakan wawancara bersama terkait dengan Satu Sabuk Satu Jalan, serta meningkatkan kerja sama pertukaran dan pelatihan pendidikan.

Sekretaris Asosiasi Jurnalis Seluruh Tiongkok Wang Dongmei menyatakan, saat ini, hubungan politik dan ekonomi antara Tiongkok dan Filipina sangat erat, organisasi media kedua negara bersedia bersama-sama mendorong pertukaran dan kerja sama bersahabat lembaga media dan jurnalis kedua negara di bawah kerangka Satu Sabuk Satu Jalan. Dia berharap, melalui persetujuan ini, kedua pihak dapat mengorganisir dan mendorong pertukaran dan kerja sama antara media dan jurnalis kedua negara di berbagai bidang, serta berupaya bersama mendorong kerja sama media Tiongkok-Filipina ke level yang baru.

Ketua Klub Pers Nasional Filipina Paul Gutierrez menyatakan, pertukaran antara media dan jurnalis kedua negara bermanfaat untuk mendorong hubungan kedua negara dan memperdalam saling pengertian kedua pihak. Dia juga berharap, melalui persetujuan ini, kerja sama antara media kedua pihak dapat lebih lanjut diperluas, agar lebih banyak lagi jurnalis dan rakyat Filipina yang mengenal Tiongkok.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040