Anggota Dewan Negara selaku Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi kemarin (2/5) di Pyongyang mengadakan pertemuan dengan Anggota Politbiro Komite Sentral Partai Buruh Korea Utara (Korut) selaku Menteri Luar Negeri, Ri Yong-ho.
Wang Yi dalam pertemuan tersebut menyatakan, pada bulan Maret tahun ini, Ketua Kim Jong-un berkunjung ke Tiongkok, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) Xi Jinping mengadakan pertemuan historis dengan Ketua Kim Jong-un, mencapai kesepahaman penting untuk meneruskan hubungan persahabatan tradisional antara kedua negara serta kontak dan kerja sama strategis, sehingga membuka lembaran baru historis dalam hubungan kedua negara.
Wang Yi menyatakan, pihak Tiongkok bersedia bersama dengan pihak Korut untuk menerapkan kesepahaman penting yang dicapai oleh pemimpin tertinggi kedua negara, meningkatkan kotak dan koordinasi antara aparat politik dan diplomatik kedua pihak, mendorong kerja sama pragmatis di bidang ekonomi dan perdagangan bilateral, mengaktifkan pertukaran masyarakat, menginjeksi vitalitas baru untuk hubungan kedua negara pada era baru.
Wang Yi menyatakan pula, pihak Tiongkok menyatakan ucapan selamat atas pertemuan sukses pemimpin Utara dan Selatan di semenanjung dan hasil penting yang dicapai. Pihak Tiongkok dengan sekuat tenaga mendukung pihak Korut untuk menempuh jalan perkembangan sesuai dengan keadaan negaranya, dengan sekuat tenaga mendukung pihak Korut untuk memusatkan kekuatan dalam pembangunan ekonomi. Pihak Tiongkok menilai positif perubahan yang timbul belakangan ini dalam situasi semenanjung, dengan sekuat tenaga mendukung pihak Korut untuk mengupayakan target denuklirisasi di semenanjung, dengan sekuat tenaga mendukung penyelesaian keprihatinan rasional pihak Korut atas keamanan, dengan sekuat tenaga mendukung perbaikan hubungan antara Utara dan Selatan di semenanjung. Tiongkok berharap dialog Korut dengan AS dapat diadakan dengan lancar dan mencapai kemajuan substansial. Pihak Tiongkok bersedia meningkatkan kontak dengan pihak Korut, terus memainkan peranan positif yang seperlunya dalam proses penyelesaian politik masalah semenanjung.
Sementara itu, Ri Yong-ho menyatakan, pihak Korut bersedia berupaya bersama dengan pihak Tiongkok untuk menerapkan kesepahaman pemimpin kedua negara, mempererat pertukaran antara aparat politik dan diplomatik, meningkatkan kerja sama pragmatis, mendorong pertukaran masyarakat, dengan secepatnya mempersiapkan aktivitas peringatan genap 70 tahun penggalangan hubungan diplomatik kedua negara pada tahun depan.