Utusan Khusus Tiongkok Urusan Timur Tengah Bahas Situasi Timur Tengah dengan Pejabat Arab Saudi
  2018-05-07 12:42:38  CRI

Utusan Khusus Tiongkok Urusan Timur Tengah, Gong Xiaosheng yang sedang berkunjung di Arab Saudi hari Minggu kemarin (6/5) mengadakan pembicaraan dengan pejabat Arab Saudi mengenai situasi Timur Tengah.

Saat menemui Deputi Perwakilan Pembantu Sekretaris Urusan Politik dan Ekonomi Kementerian Luar Negeri Arab Saudi Jamal Aqil, Gong Xiaosheng mengatakan, kini situasi Timur Tengah kompleks dan rumit. Perang Saudara Suriah, Konflik Palestina-Israel, Perang Yaman serta persengketaan terkait Perjanjian Nuklir Iran serius mengancam perdamian dan kestabilan regional. Sebagai sahabat negara-negara Timur Tengah, Tiongkok berharap negara-negara terkait dapat menyelesaikan perselisihan melalui politik dan dialog, secepat mungkin mengakhiri konflik, mewujudkan perdamaian dan kestabilan di Timur Tengah. Tiongkok bersedia terus memainkan peranan pendorong agar masalah-masalah terkait dapat secepat mungkin diselesaikan secara baik.

Aqil menyatakan apresiasi atas pendirian Tiongkok yang adil, layak dan tidak mencari keuntungan pribadi dalam masalah Timur Tengah. Ia menyatakan harapannya bahwa Tiongkok dapat memainkan peranan yang lebih besar dalam proses perdamaian Timur Tengah, dengan menggunakan pengaruh internasional yang semakin kuat dan keunggulan pemeliharaan hubungan persahabatan dengan negara-negara di kawasan ini.

Pada hari Sabtu lalu (5/5), Gong Xiaosheng juga bertukar pendapat dengan Sekjen Komisi Negosiasi Suriah Safwan Akkash di Riyadh, di mana markas besar komisi tersebut berada.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040