Xu Ningning: Kerja Sama Tiongkok-Indonesia Sediakan Peluang Bisnis
  2018-05-07 16:58:10  CRI

Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang Minggu kemarin (6/5) tiba di Jakarta untuk memulai kunjungan resmi di Indonesia. Selama kunjungan kali ini, kedua pihak akan menandatangani banyak dokumen kerja sama di bidang-bidang sinergi strategi masing-masing kedua negara, e-bisnis dan pertanian. Ketua Eksekutif Dewan Bisnis Tiongkok-ASEAN (China-ASEAN Business Council/CABC), Xu Ningning dalam wawancaranya dengan wartawan CRI menyatakan, kunjungan Li Keqiang ke Indonesia kali ini pasti akan meningkatkan lebih lanjut hubungan persahabatan kedua negara, serta mendatangkan banyak peluang bisnis yang baru bagi kerja sama ekonomi dan perdagangan bilateral.

Xu Ningning mengatakan, kedua negara tengah berupaya melaksanakan sejumlah proyek penting, termasuk proyek pembangunan jalan kereta api cepat Jakarta-Bandung. Kerja sama kedua negara di bidang infrastruktur, kapasitas produksi dan ekonomi digital terus ditingkatkan. Presiden Indonesia, Joko Widodo, tahun lalu mengusulkan agar koridor ekonomi yang meliputi Sumatra Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara dan Bali melakukan sinergi dengan strategi Tiongkok dalam kerangka Satu Sabuk Satu Jalan. Saat ini pemerintah kedua negara tengah melakukan pengkajian mengenai hal ini guna membina titik terang yang baru dalam sinergi strategi kedua negara.

Xu Ningning berpendapat, Tiongkok dan Indonesia saling melengkapi di bidang industri. "Made in China 2025" serta peta jalan 4.0 Industri Indonesia seharusnya melakukan sinergi demi eskalasi industri Indonesia. Dalam peta 4.0 industri Indonesia, sektor-sektor bahan makanan, minuman, otomotif, elektronik, tekstil dan industri kimia akan diprioritaskan. Ia mengusulkan perusahaan Tiongkok berusaha menggenggam peluang bisnis yang didatangkan peta 4.0 industri Indonesia.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040