Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Geng Shuang kemarin (07/05) di Beijing menyatakan, bahwa dengan upaya bersama berbagai pihak terkait, situasi Semenanjung Korea belakangan ini mengalami serangkaian perubahan yang positif, dan sedang berkembang ke arah peredaan yang tak mudah diperoleh, maka berbagai pihak perlu sangat menghargai dan menyayangi situasi sekarang.
Menurut laporan, jubir Kementerian Luar Negeri Korea Utara menyatakan, bahwa AS baru-baru ini mengatakan bahwa keinginan Korut untuk denuklirisasi dalam Deklarasi Panmunjom adalah hasil sanksi dan tekanan, maka AS tidak akan memperlonggar sanksi terhadap Korut sebelum Korut secara tuntas melepaskan nuklir. Pada waktu situasi Semenanjung Korea cenderung perdamaian, tindakan AS tersebut yang sengaja merangsang pihak lain akan memberi dampak negatif kepada suasana dialog yang tak mudah diperoleh sekarang, bahkan mengembalikan situasi Semenanjung ke titik permulaan. Dalam jumpa pers rutin kemarin, Geng Shuang dalam jawabannya mengenai pertanyaan masalah ini mengatakan,
'Dalam situasi sekarang, berbagai pihak terkait sangat perlu memelihara ketenangan dan menuju ke arah yang sama, mengekspresikan perasaan yang baik dan perkataan yang dapat meredakan ketegangan, dan melakukan tindakan yang berfaedah untuk mendorong dialog dan menambah saling percaya.'