Tiongkok: Berbagai Pihak Perlu Hargai Peredaan Situasi Semenanjung Korea
  2018-05-08 11:50:46  CRI

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Geng Shuang kemarin (07/05) di Beijing menyatakan, bahwa dengan upaya bersama berbagai pihak terkait, situasi Semenanjung Korea belakangan ini mengalami serangkaian perubahan yang positif, dan sedang berkembang ke arah peredaan yang tak mudah diperoleh, maka berbagai pihak perlu sangat menghargai dan menyayangi situasi sekarang.

Menurut laporan, jubir Kementerian Luar Negeri Korea Utara menyatakan, bahwa AS baru-baru ini mengatakan bahwa keinginan Korut untuk denuklirisasi dalam Deklarasi Panmunjom adalah hasil sanksi dan tekanan, maka AS tidak akan memperlonggar sanksi terhadap Korut sebelum Korut secara tuntas melepaskan nuklir. Pada waktu situasi Semenanjung Korea cenderung perdamaian, tindakan AS tersebut yang sengaja merangsang pihak lain akan memberi dampak negatif kepada suasana dialog yang tak mudah diperoleh sekarang, bahkan mengembalikan situasi Semenanjung ke titik permulaan. Dalam jumpa pers rutin kemarin, Geng Shuang dalam jawabannya mengenai pertanyaan masalah ini mengatakan,

'Dalam situasi sekarang, berbagai pihak terkait sangat perlu memelihara ketenangan dan menuju ke arah yang sama, mengekspresikan perasaan yang baik dan perkataan yang dapat meredakan ketegangan, dan melakukan tindakan yang berfaedah untuk mendorong dialog dan menambah saling percaya.'

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040