Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang menemui Wakil Presiden Republik Indonesia Muhammad Jusuf Kalla, di Jakarta pada hari Senin malam kemarin (7/5) waktu setempat.
Li Keqiang mengatakan, Tiongkok dan Indonesia sama-sama merupakan negara berkembang Asia dan negara dengan populasi yang besar, keduanya memiliki potensi pasar yang sangat besar. Selama kunjungan kali ini, ia dan pemimpin Indonesia mencapai kesepahaman baru dalam memperdalam hubungan kedua negara dan memperluas kerja sama saling menguntungkan. Dengan momen genap lima tahun penjalinan hubungan kemitraan strategis komprehensif kedua negara, serta berdasarkan prinsip saling menghormati dan kerja sama yang setara, pihak Tiongkok bersedia berupaya bersama Indonesia mendorong hubungan dan kerja sama kedua negara ke level yang lebih tinggi, demi memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kestabilan dan pembangunan regional dan dunia.
Jusuf Kalla menyatakan, kini hubungan Indonesia dan Tiongkok berada dalam periode yang terbaik, saling kepercayaan politik kedua negara terus diperkukuh, kerja sama ekonomi semakin diperdalam, dan situasi pembangunan semakin membaik. Pihaknya berterima kasih kepada perusahaan Tiongkok yang berinvestasi di Indonesia, sebab hal ini akan mendorong perkembangan ekonomi lokal Indonesia. Indonesia bersedia bersama Tiongkok lebih lanjut memperkuat komunikasi dan kerja sama di bidang perdagangan, kebudayaan, pendidikan dan kemaritiman, demi mendorong hubungan kedua negara ke level yang lebih tinggi.