XINHUA: Presiden AS Donald Trump hari Selasa (8/5) mengumumkan, AS akan mundur dari Persetujuan Nuklir Iran dan memulihkan sanksi terhadap Iran yang telah dibatalkan karena Persetujuan Nuklir Iran.
Trump dalam pidato televisi di Gedung Putih mengatakan, persetujuan itu merupakan sebuah persetujuan yang buruk dan pembatasan terhadap pengembangan proyek nuklir Iran sangat lemah, Iran sempat bebas dari sanksi. Ia menyatakan, persetujuan belum membatasi Iran mengembangkan proyek rudal balistik dan juga belum membatasi Iran menimbulkan kegiatan kegoncangan di Timur Tengah, selain itu, juga tak dapat diterima fasal-fasal tentang boleh dipulihkannya kegiatan pengayaan uranium oleh pihak Iran setelah persetujuan itu tak berlaku. Ia menyatakan, AS memiliki bukti kuat yang menunjukkan bahwa komitmen Iran pada masalah nuklir Iran adalah kebohongan.
Seusai pidatonya, Trump menandatangani dokumen mengenai mundurnya AS dari Persetujuan Nuklir Iran.
Gedung Putih dalam pernyataannya mengatakan, sanksi yang dipulihkan akan mencakup bidang-bidang ekonomi penting Iran antara lain energi, petrokimia dan keuangan. Kementerian Keuangan AS kemarin menyatakan pula, kini telah mulai diterapkan keputusan sanksi terhadap Iran yang diambil Trump.