Presiden Amerika Serikat Donald Trump hari Kamis kemarin (10/5) melalui media sosial Twitter mengumumkan, pertemuan antara dia dan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un akan diadakan di Singapura pada tanggal 12 Juni mendatang. Trump menyatakan sangat menantikan pertemuannya dengan Kim Jong-un, dan berharap pertemuan ini dapat menjadi "saat khusus" untuk mendorong perdamaian dunia.
Diberitakan, Kementerian Luar Negeri Singapura kemarin malam mengumumkan, Singapura bersedia menjadi tempat di mana diadakan pertemuan Kim Jong-un dan Donald Trump, juga berharap pertemuan kali ini akan meningkatkan prospek perdamaian bagi Semenanjung Korea.
Situasi Semenanjung Korea terakhir ini membaik dalam upaya bersama berbagai pihak. Namun sementara itu, pihak AS juga menyatakan kebijakan "tekanan batas" terhadap Korut tidak akan berhenti, kecuali jika Korut melepaskan nuklir.