Tiongkok Tegaskan Penyelesaian Masalah Titik Panas Timteng
  2018-05-13 09:45:20  CRI

Utusan khusus Tiongkok untuk masalah Timur Tengah, Gong Xiaosheng hari Jumat (11/5) di Turki menegaskan keharusan untuk secara keseluruhan menyelesaikan semua masalah titik panas Timur Tengah, termasuk bentrokan Palestina-Israel serta bentrokan-bentrokan Irak, Suriah, Libia dan Yaman.

Gong Xiaosheng dalam keterangan pers yang diadakan di Istanbul mengatakan, tujuan utama kunjungannya ke Arab Saudi, Iran dan Turki ialah bertukar pendapat secara mendalam mengenai masalah Suriah, Persetujuan Nuklir Iran serta masalah-masalah titik panas Timur Tengah lainnya. Pihak Tiongkok berpendapat bahwa masalah titik panas Timur Tengah harus diselesaikan sepenuhnya, semua masalah titik panas perlu mengundang perhatian masyarakat internasional, pada saat masyarakat internasional berupaya mendorong penyelesaian politik, masalah titik panas tersebut tidak seharusnya diabaikan, karena berkaitan dengan masalah-masalah perkembangan ekonomi, pembangunan kembali pasca perang, kestabilan masyarakat dan demokratisasi.

Gong Xiaosheng mengatakan, dia merasa pandangan antara satu sama lain sama atau hampir sama dalam kontak dan konsultasinya dengan pejabat-pejabat Arab Saudi, Iran dan Turki, konsultasi telah mencapai "hasil yang baik".

Gong Xiaosheng menyatakan, satu-satunya jalan keluar masalah Suriah adalah penyelesaian politik melalui perundingan dan dialog, Tiongkok bersedia memainkan peranan yang lebih besar dalam penyelesaian masalah Suriah, mendukung semua upaya yang bermanfaat bagi dialog dan penyelesaian politik.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040