Perdana Menteri Malaysia Mahathir Bin Mohamad kemarin (12/5) membenarkan bahwa dia sudah memerintah pelarangan Mantan Perdana Menteri Najib Tun Razak dan istrinya meninggalkan Malaysia.
Mahathir dalam keterangan pers kemarin membenarkan bahwa dia sudah memerintahkan pelarangan Najib Razak beserta istrinya Rosmah Mansor meninggalkan Malaysia. Mengenai penyebabnya, Mahathir mengatakan, karena banyak tuduhan terhadap Najib Razak, maka harus diadakan penyelidikan, "kami harus melancarkan aksi apabila tuduhannya benar".
Selanjutnya, Najib Razak melalui media sosial menyatakan bahwa dia sudah menerima pemberitahuan tersebut, dia menghormati keputusan tersebut dan tinggal di dalam negeri beserta anggota keluarganya.
Najib Tun Razak kemarin dalam keterangan pers di markas besar Organisasi Nasional Malay Persatuan (UMNO) di Kuala Lumpur mengumumkan bertanggung jawab atas hasil pemilu dan segera meletakkan jabatan ketua National Front dan UMNO.