Sekjen PBB Antonio Guterres hari Minggu kemarin (13/5) mengecam ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya.
Gutteres dalam sebuah pernyataannya menyatakan terkejut atas ledakan yang melibatkan anak-anak. Ia menyatakan simpati kepada keluarga para korban tewas dan berharap pemulihan cepat bagi mereka yang terluka.
Gutteres menekankan bahwa PBB mendukung upaya pemerintah dan rakyat Indonesia dalam pemberantasan terorisme dan ekstremisme kekerasan.
Menurut sumber kepolisian, pelaku serangan berasal dari satu keluarga, termasuk ankanya.