Kemlu Tiongkok:Pihak AS Jangan Intervensi Urusan Dalam Negeri Tiongkok pada Masalah Hubungan Kedua Tepi Selat
  2018-05-19 15:19:01  CRI

Berkenaan argumentasi pejabat AS mengenai masalah Taiwan, Jubir Kemlu Tiongkok Lu Kang hari Jumat kemarin di Beijing menyatakan ketidak-puasan dan tentangan tegas, sementara mendesak AS menaati prinsip satu Tiongkok, penetapan 3 komunike bersama Tiongkok-AS dan komitmennya yang terkait, jangan mengintervensi urusan dalam negeri Tiongkok pada masalah kedua tepi Selat.

Dikabarkan, Senator AS Marco Rubio hari Kamis di depan rapat dengar pendapat Komisi Hubungan Luar Negeri Senat mengatakan, Paraguai kemungkin akan merupakan negara selanjutnya yang akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan. Jubir Departemen Luar Negeri AS mengatakan, diputuskannya hubungan diplomatik Dominika dengan Taiwan secara sepihak mengubah keadaan sekarang dan tak membantu pemeliharaan stabilitas kawasan. Lu Kang dalam jumpa pers kemarin mengatakan,

AS pada tahun 1979 menggalangkan hubungan diplomatik dengan Republik Rakyat Tiongkok dan dalam 3 komunike Tiongkok-AS mengakui di dunia hanya ada satu Tiongkok, yaitu Republik Rakyat Tiongkok merupakan pemerintah sah satu-satunya yang mewakili seluruh Tiongkok. Kenapa pihak AS ingin menghalangi negara-negara lain mengakui prinsip satu Tiongkok dan merealisasi normalisasi hubungan dengan Republik Rakyat Tiongkok? Pihak Tiongkok mendesak pihak AS menaati prinsip Satu Tiongkok, penetapan 3 komunike bersama Tiongkok-AS serta komitmennya yang terkait.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040