Kesepahaman yang tercapai dalam konsultasi antara Tiongkok dan AS di bidang ekonomi dan perdagangan sesuai dengan kepentingan kedua pihak. Demikian dikatakan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lu Kang kemarin (21/05). Tiongkok tentu saja tidak menginginkan perubahaan lagi, dan mempunyai keyakinan untuk melaksanakan baik hal ini asalnya sesuai dengan kepentingan rakyat kedua negara.
Pekan lalu, utusan khusus Presiden Xi Jinping, anggota Politbiro Komite Sentral PKT, Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He memimpin delegasi untuk mengadakan konsultasi ekonomi dan perdagangan ke AS, akhirnya kedua pihak mencapai kesepahaman, tidak berperang dagang, dan menghentikan penambahan pajak bea cukai satu sama lain.
Lu Kang dalam jumpa pers kemarin mengatakan, Tiongkok tidak ingin melihat ketegangan antara Tiongkok dan AS, termasuk ketegangan di bidang perdagangan atau bidang lain. Kedua negara yang besar ini memelihara hubungan bilateral yang baik serta kerja sama di berbagai bidang pasti lebih sesuai dengan kepentingan kedua negara dan rakyat kedua negara, juga merupakan kabar baik bagi dunia.
Lu Kang mengatakan, dilihat dari segi jangka yang lebih panjang, selama 40 tahun penggalangan hubungan antara Tiongkok dan AS, kadang juga terjadi keadaan pasang surut. Seiring dengan kian banyaknya interaksi antar dua komunitas ekonomi yang amat besar ini, sulitnya menjamin terdapat lagi pergesekan baru, perselisihan baru dan pandangan yang berbeda. Namun asalnya Tiongkok dan AS menyadari, perkembangan hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara sesuai dengan kepentingan kedua negara dan rakyat kedua negara, dapatlah secara lebih baik mengendalikan perselisihan, dan tidak terjadilah perubahan yang lebih banyak.