Pejabat pemerintah Filipina, pada hari Senin kemarin (21/5) menyatakan, pekerjaan rekonstruksi kota Marawi yang terletak di bagian selatan Filipina akan segera dimulai dan diperkirakan selesai sebelum tahun 2021. Pemerintah Filipina menyambut perusahaan Tiongkok untuk berpartisipasi dalam pembangunan tersebut.
"Pekerjaan rekonstruksi Marawi terdiri dari dua tahap, yaitu pembersihan reruntuhan dan rekonstruksi kota. Jika semuanya lancar, pekerjaan rekonstruksi akan dimulai pada pertengahan Juni mendatang." Demikian dikatakan Felix Castro, Asisten Sekretaris Dewan Koordinasi Perumahan dan Pembangunan Perkotaan (HUDCC) Filipina merangkap manajer kantor lapangan Satgas "Bangon Marawi".
Castro menambahkan, pekerjaan pembersihan reruntuhan tahap pertama diperkirakan akan berlangsung selama satu tahun, sementara pekerjaan rekonstruksi tahap kedua diperkirakan akan memakan waktu selama satu setengah tahun. Jalanan di perkotaan akan diperlebar, kabel-kabel listrik akan dipasang, dan berbagai fasilitas umum seperti sekolah, pusat konferensi dan lain sebagainya akan dibangun kembali.