Tiongkok menyatakan bahwa pilihan rakyat Venezuela harus dihormati berbagai pihak. Hal itu dinyatakan juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok dalam jumpa pers kemarin (21/5) di Beijing.
Diberitakan, beberapa negara, termasuk dari Uni Eropa dan Amerika Latin telah menuding pemilihan umum Venezuela yang baru berakhir, pemerintah AS menyatakan pula tidak akan mengakui hasil pemilihan itu dan menyebutkan AS sedang mempertimbangkan sanksi minyak terhadap Venezuela.
Seputar hal itu, jubir Kemlu Tiongkok kemarin menyatakan, terkait masalah pemilu Venezuela, pendirian Tiongkok adalah konsekuen di mana tidak mengintervensi urusan dalam negeri lain. Tiongkok yakin pemerintah Venezuela beserta rakyatnya berkemampuan menangani baik urusan sendirinya. Sementara itu berbagai pihak harus pula menghormati pilihan rakyat Venezuela. Seandainya terdapat perselisihan, harus pula dipecahkan dalam kerangka hukum Venezuela.