Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang menyatakan, selama 40 tahun ini, pintu keterbukaan telah menggerakkan reformasi dan memajukan pembangunan. Pada era baru ini, memperluas keterbukaan secara lebih lanjut adalah alternatif strategis Tiongkok yang tak dapat dielakkan. Tiongkok membutuhkan tingkat keterbukaan yang lebih tinggi untuk memperdalam berbagai reformasi, merangsang vitalitas pasar, mengoptimalkan lingkungan pembangunan dan mendorong pembangunan bermutu.
Hal itu dinyatakan PM Tiongkok dalam acara temu wicara pada kegiatan inspeksinya di Kementerian Perdagangan Tiongkok dan Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok.
PM Tiongkok menunjukkan, hendaknya mempertahankan sistem perdagangan multilateral, mendorong negara-negara lain untuk bersama dengan Tiongkok meningkatkan liberalisasi perdagangan dan tingkat fasilitasi investasi, mencegah dan mengurangi risiko secara efektif, demi mewujudkan pembangunan menang bersama di bawah saling keterbukaan dan persaingan yang adil.