PM Malaysia Dr Mahathir : Akan Terus Dorong Kerja Sama Malaysia-Tiongkok
  2018-05-25 11:12:44  CRI

Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad Kamis kemarin (24/05) menyatakan, pemerintah baru Malaysia akan terus berupaya meningkatkan kerja sama Malaysia dengan Tiongkok, dan mendorong kerja sama kedua negara agar berkembang maju.

Dalam pertemuannya dengan Duta Besar Tiongkok untuk Malaysia Bai Tian Kamis kemarin (24/05) Mahathir mengatakan, Tiongkok selalu menjadi teman baik dan mitra penting Malaysia. Pemerintah baru Malaysia akan terus berupaya untuk meningkatkan kerja sama komprehensif dengan Tiongkok di bidang politik, ekonomi dan perdagangan. Beberapa tahun ini, ekonomi Tiongkok bertumbuh pesat, dan telah mencapai prestasi yang menonjol di bidang pembangunan infrastruktur termasuk jalan rel, level teknologi di bidang pertanian juga terus maju, pengalaman pembangunan serta sains dan teknologi Tiongkok patut dipelajari oleh Malaysia, kerja sama kedua pihak memiliki potensi yang besar. Malaysia menyambut perusahaan Tiongkok untuk berinvestasi ke Malaysia, dan mendorong kerja sama kedua negara agar terus berkembang.

Bai Tian menyatakan selamat atas terpilihnya kembali Mahathir sebagai PM Malaysia. Dia mengatakan bahwa Mahatir adalah sahabat lama rakyat Tiongkok yang dihormati, yang telah memberikan kontribusi penting bagi hubungan Tiongkok dan Malaysia, serta telah meletakkan dasar yang kukuh bagi kerja sama pragmatis kedua negara yang luas dan mendalam saat ini. Sebagai teman lama yang tulus serta mitra pembangunan penting Malaysia, pemerintah Tiongkok bersedia bekerja sama dengan pemerintah baru Malaysia untuk terus mendorong kerja sama pragmatis kedua pihak atas dasar sama derajat, saling percaya, serta menang bersama dan saling menguntungkan. Dia yakin dalam masa jabatan PM Mahatir, hubungan Tiongkok-Malaysia akan naik ke level yang lebih tinggi.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040