Pemerintah Korsel Sebut Akan Terus Pelihara Dialog melalui Upaya Diplomatik
  2018-05-26 14:53:47  Kantor Berita Xinhua

Departemen Reunifikasi Korea Selatan kemarin (25/5) menyatakan, bahwa pemerintah Korsel akan terus memelihara momen dialog dan mempertahankan pendirian penyelesaian masalah melalui dialog.

Juru bicara Departemen Reunifikasi Korsel Baik Tae-hun dalam jumpa pers kemarin menyatakan, Korsel akan terus melaksanakan Deklarasi Panmunjom dan berusaha demi mewujudkan perdamaian di Semenanjung Korea, dan untuk itu akan terus mencurahkan tenaga, termasuk konsultasi dan pembicaraan tingkat tinggi antara bagian selatan dan utara. Baik Tae-hyun menyatakan hal itu setelah Presiden AS Donald Trump mencabut pertemuan dengan pemimpin tertinggi Korut Kim Jong Un di Singapura yang semula dijadwalkan pada 12 Juni mendatang.

Kepala Kantor Keamanan Negara Cheong Wa Dae, Chung Eui-yong dalam sebuah sidang kemarin sore mengatakan bahwa pemerintah Korsel berpendapat, adalah sangat penting untuk terus berupaya memperbaiki hubungan dengan Korut menurut Deklarasi Panmunjom, karena upaya serupa akan menguntungkan bagi perbaikan hubungan AS dan Korut serta penciptaan peluang demi terwujudnya denuklirisasi di Semenanjung Korea.

Sidang Keamanan Negara Korsel berpendapat bahwa pemimpin AS dan Korut perlu melakukan komunikasi langsung, dan Korsel akan terus memberikan upayanya demi hal itu.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040