Menteri Perdagangan Tiongkok Zhong Shan dalam KTT Perdagangan Jasa Global Pekan Perdagangan Beijing Tiongkok ke-5 menyatakan, Tiongkok akan mempercepat keterbukaan industri jasa. Pernyataan tersebut mendapat penilaian tinggi dari para pedagang luar negeri, mereka menunjukkan minat besar terhadap pasar Tiongkok dan berharap mendorong kerja sama lebih lanjut dengan Tiongkok di bidang perdagangan jasa.
"Taman UNO" milik perusahaan adventureland dari Lituania adalah perusahaan perancangan dan perlengkapan taman hiburan terbesar di daerah Laut Baltik. Perusahaan tersebut mulai memasuki pasar Tiongkok pada tahun 2013, kini sudah menerapkan 6 proyek taman adventureland di Tiongkok. Dalam pekan perdagangan Beijing, wakil perusahaan untuk bisnis Tiongkok menyatakan, justru proposal "satu sabuk satu jalan" yang telah membawa peluang dan pasar yang baru bagi perkembangan perusahaan.
Selain mendapat penilaian tinggi dari perusahaan luar negeri, pejabat Kedutaan Besar Irlandia untuk Tiongkok menyatakan, kehadiran rombongan Irlandia di pekan perdagangan Beijing bertujuan untuk memperkenalkan keunggulan perdagangan jasa Irlandia di bidang-bidang moneter, pendidikan dan pariwisata, dalam rangka mendorong kerja sama perdagangan jasa kedua negara.
Belakangan ini, Menteri Perdagangan Tiongkok Zhong Shan dalam pidatonya di depan pekan perdagangan Beijing menyatakan, Tiongkok akan mempercepat keterbukaan industri jasa, dengan aktif mendorong kerja sama internasional "satu sabuk satu jalan", mendorong liberalisasi dan kemudahan perdagangan jasa, memperluas bidang kerja sama, mendorong keterbukaan dan perkembangan industri jasa ke level yang lebih tinggi. Pejabat Kamar Dagangan Internasional AS Qin Jiahao mengatakan, karena Tiongkok dan AS dapat saling mengisi di bidang perdagangan jasa, maka keterbukaan Tiongkok di bidang industri jasa akan mendorong penempatan tenaga kerja AS. Dikatakannya, AS dan Tiongkok adalah negara besar yang dapat saling mengisi di bidang perdagangan jasa, misalnya bisnis logistik AS, bisnis di bidang hukum, layanan pengobatan dan lain sebagainya. Banyak perusahaan mendapat manfaat dari keterbukaan dan prosesnya, pedagang AS, khususnya perusahaan yang mempunyai bisnis dengan Tiongkok dapat menyediakan lapangan kerja untuk warga AS.
Ada pula pakar yang menunjukkan, Tiongkok sedang mempercepat dan mendorong keterbukaan industri jasa terhadap kapital sosial dan luar negeri di bidang-bidang pendidikan, pengobatan, asuransi masa tua, moneter dan akuntansi, sektor-sektor tersebut berkaitan dengan perubahan struktur sosial Tiongkok dan permintaan warga Tiongkok akan kesejahteraan.
Wakil Direktur Pusat Penelitian Pembangunan Dewan Negara Tiongkok Liu Shijin menyatakan, perkembangan industri jasa, khususnya perkembangan industri jasa produktif mempunyai kesenjangan besar dibandingkan dengan negara-negara maju, keterbukaan akan membawa kesempatan bagi perkembangan Tiongkok. Dia menyatakan, Tiongkok perlu menerima teknik, pengelolaan, rantai suplai, sistem dan mekanisme di belakang modal, karena itu diperlukan oleh Tiongkok untuk transformasi dan eskalasi perindustrian, Tiongkok memerlukan kerja sama yang mendalam dengan luar negeri.