Otoritas Taiwan baru-baru ini menyebut Daratan Tiongkok tengah melakukan apa yang disebut "diplomasi duit". Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying dalam jumpa pers Selasa kemarin (29/5) menyatakan, argumentasi tersebut sama sekali tidak beralasan dan semata-mata adalah fitnahan.
Belum lama yang lalu, Daratan Tiongkok dan Burkina Faso memulihkan hubungan diplomatik penuh. Pemimpin pihak penguasa Taiwan, Tsai Ing-wen menyatakan bahwa pihaknya tidak akan bersaing dengan "diplomasi duit" yang dilakukan Daratan.
Mengenai argumentasi Tsai Ing-wen tersebut, Hua Chunying mengatakan: "Di dunia ini hanya ada satu Tiongkok, dan pemerintah Republik Rakyat Tiongkok adalah satu-satunya pemerintah sah yang mewakili Tiongkok, Taiwan adalah sebagian yang tak terpisahkan dari wilayah Tiongkok. Ini tidak hanya diakui dalam resolusi PBB, juga adalah kesepahaman umum bagi mayoritas mutlak negara-negara di dunia. Baik di masa lalu, maupun sekarang atau di masa depan, pemerintah Tiongkok mutlak tidak akan melakukan transaksi dengan prinsip satu Tiongkok. Hal ini disadari siapa pun yang memiliki versi internasional dan anggapan umum."
Hua Chunying menunjukkan, Burkina Faso memutuskan hubungan "diplomatik" dengan Taiwan dan memulihkan hubungan diplomatik dengan Republik Rakyat Tiongkok, ini adalah keputusan politik yang tepat yang diambil secara mandiri oleh pemerintah Burkina Faso, sekaligus hal tepat yang sudah dilakukan mayoritas mutlak negara-negara di dunia. Keputusan Burkina Faso tersebut sesuai dengan hukum internasional dan patokan hubungan internasional, sesuai dengan kepentingan fundamental dan jangka panjang rakyat kedua negara, sesuai dengan arus perkembangan zaman, dan telah mendapat dukungan bulat dan merata berbagai kalangan Burkina Faso.