Jaksa Liege menyatakan bahwa penyelidikan kasus tersebut sudah diserahkan kepada Kejaksaan Federal Belgia yang khusus menangani kasus teror, akan tetapi motif pelaku masih belum diungkapkan. Menteri Urusan Dalam Negeri Belgia, Jan Jambon di akun Twitternya menyatakan, pusat penanganan krisis pemerintah Federal Belgia tengah secara cermat mengikuti situasi.
Menurut laporan media setempat, pelaku serangan bernama Benjamin Herman yang berusia 36 tahun. Herman pernah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan pencurian, perompakan dan penyelundupan narkoba, oleh karena itu, nama pria ini tidak termasuk daftar teroris tersangka pemerintah Belgia.
Perdana Menteri Belgia Charles Michel kemarin menyatakan duka cita bagi para korban tewas dan simpati kepada keluarga para korban. Sementara itu, Raja Belgia Philippe juga khusus mendatangi Liege untuk menyatakan simpati kepada para polisi yang cedera dan sandera yang diselamatkan. Pemerintah Liege mengumumkan, pada 30 Mei, pihaknya akan melakukan upacara belasungkawa bagi para korban tewas dalam serangan penembakan. Sementara itu, bendera nasional di semua bangunan milik pemerintah kota Liege akan dikibarkan setengah tiang sebagai tanda berkabung bagi para korban tewas.