Bandar Udara Internasional Baiyun Guangzhou
  2009-06-04 15:10:40  CRI
*Delegasi "Jalan Asia" yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Kegiatan Upacara Perayaan dan Kebudayaan Panitia Penyelenggara Asian Games ke-16, He Jiqing tanggal 31 Mei lalu mengunjungi kota Sihanoukville dalam rangka promosi Asian Games Guangzhou tahun 2010.

*Panitian Penyelenggara Asian Games Guangzhou tanggal 1 Juni lalu di Beijing mengadakan upacara pemberian sertifikat "Duta Promosi Asian Games Guangzhou" dan jumpa pers film Asian Games. Bintang film terkenal Jacky Chan resmi menjadi "Duta Promosi Asian Games". Sementara itu, program film Asian Games Guangzhou tahun 2010 juga diresmikan.

*Menurut keterangan Asosiasi Pariwisata Kota Guangzhou, di Guangzhou dewasa ini terdapat 10 hotel berbintang lima yang sedang dibangun, diperkirakan sebelum pembukaan Asian Games tahun 2010, jumlah hotel berbintang lima yang baru dibangun di Guangzhou sedikitnya akan mencapai 24, atau 3 kali lipat jumlah yang ada sekarang ini. Dengan demikian, jumlah hotel berbintanglima di Guangzhou menjelang Asian Games tahun depan akan mencapai 30 lebih.

Asian Games ke-16 akan diselenggarakan di Guangzhou tahun 2010. Sebagai pesta olahraga internasional yang jumlah pesertanya hanya di bawah Olimpiade, Asian Games ke-16 diperkirakan sedikitnya akan menyambut kedatangan 12.000 atlet, pelatih, wasit serta penonton dari berbagai negara Asia, dan sebagian terbesar dari tamu-tamu itu akan datang dengan menumpang pesawat terbang. Apakah bandara Guangzhou dapat memenuhi kebutuhan itu? Ikutilah sekarang laporan wartawan kami.

Di Guangzhou sekarang ini ada dua bandara yakni Bandara Baiyun Baru dan Bandara Baiyun Lama, bandara baru terletak di bagian utara Guangzhou, di perbatasan distrik Baiyun dan Huadu, sekitar 28 km dari pusat kota Guangzhou. Bandara baru itu diresmikan tanggal 5 Agustus tahun 2004, luas proyek tahap pertama sekitar 18 km persegi dengan investasi hampir 20 miliar yuan RMB.

Bandara Internasional Baiyun adalah bandar udara pertama di daratan Tiongkok yang dibangun berdasarkan konsep berfungsi sebagai poros, salah satu dari tiga bandara pintu yang terbesar di Tiongkok, merupakan pusat angkutan udara internasional terbesar di daerah bagian selatan Tiongkok, kapasitas arus penumpangnya menempati urutan ke-3 di Tiongkok.

Luas total gedung terminal tahap pertama Bandara Internasional Baiyun mencapai 350.000 meter persegi. Bangunan 4 lantai itu berkapasitas 30 juta orang per tahun; luas area kargo mencapai 1 juta meter persegi lebih dengan kapasitas bongkar-muat mencapai 2 juta ton per tahun. Bandara baru itu juga dilengkapi sistem informasi terpadu yang modern dengan mendatangkan sistem pembagian dan pemeriksaan bagasi, sistem pemeriksa keamanan cepat, serta fasilitas-fasilitas pintar dan informasi lainnya.

Bagaimana komentar penumpang mengenai perlengkapan bandara baru Baiyun? Seorang penumpang bernama Zheng Jingcai mengatakan,

"Bandara baru ini memberi rasa segar pada saya, ketertiban dan lingkungan cukup baik, pelayan ramah, infrastruktur relative sempurna."

Bandara Internasional Baiyun Guangzhou dewasa ini sudah membuka 202 lin penerbangan domestik dan luar negeri dengan mencapai 159 kota. Kapasitas lalu lintas penumpang bandara ini tahun lalu mencapai 33,44 juta orang. Sampai tahun 2010, lin penerbangan akan mencapai 210 lebih, dengan demikian akan menyediakan koridor udara yang lebih mudah bagi penyelenggaraan Asian Games di Guangzhou.

Wakil Direktur PT Bandara Internasional Baiyun Guangzhou, Han Zhaoqi mengatakan,

"Bandara Baiyun adalah 'jendela' kota Guangzhou. Dalam proses penyelenggaraan Asian Games 2010, kami akan menyediakan semua syarat kemudahan bagi para tamu, baik dalam keamanan maupun pelayanan harus memperlihatkan citra rakyat Guangdong dan kota Guangzhou."

Meski bandara baru tidak sampai 5 tahun diresmikan, namun bandara internasional Baiyun Guangzhou sudah bersejarah lama, yaitu bandara Baiyun yang lama. Bandara lama yang dibangun pada tahun 1930-an terletak di sebelah barat Gunung Baiyun kota Guangzhou. Hang Zhaoqi mengatakan,

"Bandara lama yang sudah bersejarah setengah abad lebih itu telah mengambil peran penting sejak berdirinya RRT sampai masa reformasi dan keterbukaan."

Waktu itu bandara internasional Baiyun Guangzhou hanya mempunyai 1 landasan pacu, gedung terminalnya kecil, dan sangat kekurangan perlengkapan. Hao Mei yang menjalankan usaha logistik mengatakan,  

"Bandara lama kecil dan sempit, infrastruktur kurang dan sudah usang."

Seiring dengan kehadiran pesawat terbang yang makin besar, permintaannya lebih tinggi terhadap landasan pacu dan gedung terminal, bandara lama sudah tidak bisa memenuhi kebutuhan perkembangan masyarakat. Maka Bandara Baiyun Guangzhou memelih lokasi baru dan mengadakan pembangunan perluasan dan hasilnya adalah Bandara Internasional Baiyun yang baru."

Bandara baru sudah memiliki perangkat keras kelas satu di dunia, sedang di bidang perangkat lunak seperti pelayanan dan lain-lain akan diusahakan untuk terus disempurnakan, tujuannya adalah membangun Bandara Baiyun Guangzhou selekasnya berada di jajaran bandar udara kelas satu di dunia. Kami yakin, selama Asian Games berlangsung tahun depan, Bandara Baiyun Guangzhou pasti akan memberikan pelayanan yang baik dan sempurna dan berperan sebagai jembatan persahabatan antara rakyat negara-negara Asia dan Tiongkok.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040