Di Kota Nanjing, kota bersejarah terkenal di bagian timur Tiongkok, terdapat sebuah perguruan tinggi yang bersejarah ratusan tahun, yaitu Universitas Nanjing. Kalau anda sempat membaca sejarah sekolah tersebut, anda dapat menemukan sejumlah besar ahli terkemuka dari berbagai negara di dunia pernah belajar di perguruan tinggi ini. Karena itulah Universitas Nanjing menjadi salah satu universitas Tiongkok yang terkenal di dunia. Dan sebagai pengisi Ruangan Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan hari ini, mari kita kenali dari dekat Universitas Nanjing ini.
Universitas Nanjing berdiri pada tahun 1902. Wakil Rektor Universitas Nanjing Zhang Rong mengatakan, melalui perkembangan seratus tahun, kini Universitas Nanjing sudah menjadi universitas terkenal dengan kemampuan relatif kuat.
"8 mata pelajaran pokok yang dimiliki universitas kami, antara lain, matematika, fisika, kimia, astronomi, geologi, biologi, bahasa mandarin dan computer, adalah mata pelajaran tingkat nasional yang dievaluasi Kementerian Pendidikan. Sementara itu, 33 guru universitas kami memperoleh gelar akademis Akademi Ilmu Tiongkok dan Akademi Rekayasa Tiongkok. "
Rektor Zhang Rong memperkenalkan, sebagai universitas tingkat pertama di Tiongkok, Universitas Nanjing sangat mementingkan kualitas sumber mahasiswa, setiap tahun hanya para siswa unggul baru berkemungkinan belajar di sini. Dan sebagian besar mahasiswa yang lulus dari universitas ini telah menjadi tenaga ahli masyarakat.
"Sebagai contohnya, setelah Tiongkok memulihkan kedudukan legal di PBB pada tahun 1971, pernah mengirim 7 wakil sekretaris jenderal kepada PBB, 3 di antaranya lulusan dari Universitas Nanjing, termasuk Wakil Sekjen PBB sekarang Sha Zukang.
Wartawan mengetahui, sejak tahun 1980-an, Universitas Nanjing telah bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi luar negeri. Pusat Penelitian Kebudayaan Tiongkok-AS yang didirikan Universitas Nanjing dengan Universitas The Johns Hopkins merupakan lembaga penelitian keilmuan lintas negara yang paling awal dan paling sukses didirikan di Tiongkok. Rektor Zhang Rong mengatakan, Universitas Nanjing senantiasa berupaya berorientasi ke internasionalisasi dari tiga bidang, yaitu pembangunan mata pelajaran, keilmuan dan tim guru.
"Guru warga asing dari universitas kami sekitar 20 orang, dan sarjana Tiongkok yang pernah belajar di luar negeri sekitar 200 orang, seluruhnya menduduki satu per tiga dari 700 dosen Universitas Nanjing. "
Universitas Nanjing adalah perguruan tinggi Tiongkok yang paling awal menerima mahasiswa luar negeri, juga merupakan basis penataran tenaga ahli senior PBB. Kini mahasiswa asing di Universitas Nanjing sekitar 2200 orang, kebanyakan berasal dari Amerika Serikat. Kepala Kantor Kerjasama Internasional Universitas Nanjing Zhou Yajun mengatakan, telah ada banyak lulusan mahasiswa asing yang berhasil dari Universitas ini:
"Misalnya, Letnan Jenderal Carl, selaku Wakil Ketua Komite Militer NATO, Ahli Bahasa Sino-Tibetan Doktor Gazal dari Akademi Ilmu Prancis dan lain sebagainya."
Menurut keterangan, biaya sekolah mahasiswa asing S-1 di Universitas Nanjing sekitar 19.000 sampai 23.000 yuan RMB, biaya sekolah mahasiswa S-2 adalah 23.000 sampai 33.000 yuan RMB. Sementara itu, Universitas Nanjing juga menyediakan beasiswa khusus untuk mahasiswa asing.
Musim gugur tahun ini, Universitas Nanjing akan menghidupkan secara resmi Kampus Internasional Xianlin. Kepala Kantor Kerjasama Internasional Zhou Yanjun memperkenalkan :
"Di Kampus Internasional Xianlin didirikan gedung pendidikan mahasiswa asing, total luasnya 20.000 kilometer, syarat perangkat keras telah mencapai tingkat pertama di Tiongkok dan sangat cocok untuk mahasiswa asing belajar di sini. "
Patrick dari Salt Lake City, Utah AS adalah mahasiswa S-2 Pusat Penelitian Kebudayaan Tiongkok-AS Universitas Nanjing. Ia menyatakan sangat puas atas pelajaran dan kehidupan di universitas ini.