Tahun Baru Imlek Tiongkok
  2009-06-09 17:30:57  CRI

Tahun Baru Imlek Tiongkok atau Festival Musim Semi sama seperti Hari Natal di Barat adalah hari raya tradisional yang paling besar di Tiongkok. Meskipun seiring dengan perubahan zaman, isi yang terkandung dalam Tahun Baru Imlek dan cara merayakannya sudah berubah, tapi Tahun Baru Imlek dalam kehidupan rakyat Tiongkok tetap berposisi penting tak tergantikan.

Tahun Baru Imlek Tiongkok konon sudah bersejarah 4,000 tahun lebih. Tapi pada permulaan, hari raya itu tidak disebut sebagai Tahun Baru Imlek, dan juga tidak dirayakan pada hari yang tetap. Kira-kira pada tahun 2100 Sebelum Masehi, rakyat Tiongkok pada waktu itu menyebut rotasi Bintang Jupiter sebagai "Sui", yakni satu tahun, maka Tahun Baru Imlek pada waktu itu disebut sebagai "Sui". Pada tahun 1000 Sebelum Masehi, rakyat pada waktu itu menamakan Tahun Baru Imlek sebagai "Nian", dengan artinya panen.

Menurut adat istiadat masyarakat Tiongkok, Tahun Baru Imlek dalam arti makro dimulai dari tanggal 23 bulan 12 Imlek, dan berlangsung sampai hari Cap Goh Meh yang jatuh pada tanggal 15 bulan pertama Imlek, dengan masa perayaan berlangsung selama tiga minggu. Di antaranya, malam tanggal 30 bulan 12 atau "chuxi" dalam bahasa Tionghoa dan tanggal pertama bulan pertama Imlek paling meriah, dan merupakan puncak perayaan Tahun Baru Imlek.

Lain tempat, lain adat istiadatnya. Memang rakyat di berbagai daerah di Tiongkok mempunyai kebiasaan perayaan Tahun Baru Imlek yang tidak sama, tapi tradisi seisi keluarga berkumpul untuk menyambut kedatangan Tahun Baru Imlek pada malam tanggal 30 bulan 12 Imlek, yaitu malam menjelang Tahun Baru Imlek adalah kebiasaan yang sama baik bagi penduduk di bagian utara maupun di selatan.

Pada malam menjelang Tahun Baru Imlek, rakyat Tiongkok mempunyai tradisi menyambut kedatangan tahun yang baru tanpa tidur. Kegiatan perayaan Tahun Baru Imlek beraneka ragam, antara lain, pertunjukan opera, tari naga atau barongsai, jakungan, pekan kelenteng dan sebagainya, dan di mana-mana penuh suasana riang gembira. Selama Festival Tahun Baru Imlek, banyak pula orang yang menonton TV di rumah, karena selama liburan Festival Tahun Baru Imlek, acara televisi memang lebih menarik daripada hari-hari biasaya.

Memasang kuplet dan gambar tahun baru serta lampion berwarna-warni adalah kegiatan yang sangat digemari rakyat untuk merayakan Tahun Baru Imlek.

Seiring dengan meningkatnya taraf hidup rakyat, cara perayaan Tahun Baru Imlek pun lebih bervariasi. Di antaranya, bertamasya ke luar negeri kian hari kian menjadi mode bagi rakyat Tiongkok untuk merayakan Tahun Baru Imlek.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040