Radio Institut Konghuzu Mudahkan Belajar Bahasa Tionghoa
  2009-06-11 16:57:55  CRI
Akhir-akhir ini, Radio Institut Konghuzu yang pertama di Tiongkok didirikan secara resmi. Ini adalah kabar bagus bagi sahabat asing yang ingin belajar bahasa Tionghoa dan berminat pada kebudayaan Tionghoa, karena mereka memperoleh satu jalur lagi untuk belajar bahasa Tionghoa, yaitu berlajar dari siaran radio. Dengan melalui acara pelajaran yang dibuat Radio Institut Konghuzu dan melalui internet, para pendengar dapat belajar bahasa Tionghoa dengan lebih mudah.

Saudara pendengar, Anda mungkin tidak percaya, yang sedang membaca puisi kuno Tiongkok tadi adalah seorang gadis Serbia yang berumur 9 tahun. Nama bahasa Tionghoanya adalah Sulina. Pada tiga tahun yang lalu, ia datang ke Tiongkok dengan mengikuti ibunya. Mengapa bahasa lisannya sangat lancar, Ibu Suliba, Su Chunyu menceritakan sebabnya kepada wartawan:

"Kami datang ke Tiongkok sekitar 3 tahun yang lalu. Pada waktu itu, Sulina sama sekali tidak bisa berbicara bahasa Tionghoa. Kadang-kadang ia main-main dengan teman Tiongkok, apabila ada kata yang tidak mengerti, ia tanya sama saya, maka Saya menjelaskan arti kata itu. Lama kelamaan, bahasa lisannya malah lebih bagus dari pada saya. "

Sulina cepat menguasai bahasa Tionghoa karena dalam lingkungan yang sama seperti lingkungan bahasa ibu. Sedangkan Radio Insititut Konghuzu yang baru didirikan itu justru berdasarkan gagasan pengajaran serupa. Menurut keterangan, Radio Institut Konghuzu didirikan bersama oleh China Radio Internasional ( CRI ) dan Markas Besar Institut Konghuzu. Radio Institut Konghuzu akan menggunakan bahan pelajaran bahasa Tionghoa yang tunggal, dan membuat programa seri dalam 38 bahasa asing. Programa itu akan disiarkan ke seluruh dunia melalui radio dan internet.

Wakil Menteri Pendidikan Tiongkok Zhang Xinsheng mengatakan, berdirinya Radio Institut Kongfuzu bagaikan membangun sebuah jembatan persahabatan di udara, guna memenuhi permintaan rakyat berbagai negeri untuk belajar bahasa Tionghoa dengan lebih mudah.

"Radio Institut Konghuzu mempunyai keunggulan kepribadian dan tak dapat tergantikan, programa itu dapat secara lebih cepat dan lebih baik memenuhi permintaan rakyat berbagai negara untuk belajar bahasa Tionghoa. Pertama, CRI sudah berpengalaman dalam pengajaran bahasa Tionghoa selama 40 tahun, dan kedua, Radio Institut Konghuzu berciri khas dalam pendidikan jarak jauh."

Pada kenyataannya, sejak tahun 2004, pemerintah Tiongkok mulai mendirikan badan pengajaran bahasa Tionghoa di seluruh dunia dengan diberi nama " Konghuzu ", tokoh terkenal dalam kebudayaan tradisional Tiongkok. Sampai sekarang, Tiongkok sudah mendirikan 200 lebih Istitut Konghuzu di sekitar 60 negara dan daerah di dunia. Menurut statistik, dewasa ini jumlah orang asing yang belajar bahasa Tionghoa sudah melampaui 30 juta orang. Maka sumber guru Institut Konghuzu relatif berkurang, Radio Institut Konghuzu justru lahir di bawah latar belakang tersebut.

Kepala Kantor Tim Promosi Internasional Bahasa Tionghoa, Xu Lin mengatakan kepada wartawan, berdirinya Radio Institut Kongfuzu secara efektif mengisi kekurangan Institut Konghuzu di bidang pengajaran bahasa Tionghoa di luar negeri.

"Peran khas Radio Institut Konghuzu sangat besar, baik luasnya maupun lingkupan. Pelajar Institut Konghuzu di darat paling banyak sejumlah ratusan orang, tapi bagi Radio Institut Konghuzu mencapai ribuan orang, bahkan jutaan orang. Maka Radio Institut Konghuzu akan sangat membangun pengajaran bahasa Tionghoa. "

Menurut keterangan, CRI kini mempunyai 3.000 lebih klub pendengar yang tersebar di seluruh dunia. Radio Institut Konghuzu akan memilih negara dan daerah yang bersyarat untuk membuka "Radio Kuliah Konghuzu." Para anggota klub pendengar tidak hanya belajar bahasa Tionghoa melalui radio dan internet, juga dapat langsung berkontak dengan guru bahasa Tionghoa yang dikirim pemerintah Tiongkok. Menurut keterangan, Radio Institut Konghuzu akan menyusun programa pengajaran yang sesuai dengan kebiasaan setempat berdasarkan ciri pelajaran berbagai negara dan daerah, dan secara bertahap mendorong ujian kelas bahasa Tionghoa di luar negeri. Direktur CRI, Wang Gengnian mengatakan

"Radio Institut Konghuzu bersedia membangun jembatan demi pertukaran bahasa dan kebudayaan rakyat Tiongkok dengan seluruh dunia, dan memberikan sumbangan positif demi mewujudkan perkembangan keragaman kebudayaan dunia serta pembangunan dunia yang harmonis".

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040