Metode Akademi Kongfuzu Capai Sukses
  2009-06-13 16:59:30  CRI

Xu Jialu yakni wakil Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (KRN) Tiongkok memimpin delegasi Kantor Tim Pemimpin Penyebarluasan Bahasa Mandarin Nasional Tiongkok mengadakan kunjungan ke Eropa. Pada kesempatan tersebut, anggota delegasi yang juga merupakan Direktur Kantor Tim Pemimpin Penyebarluasan Bahasa Mandarin Nasional Tiongkok (Hanban) Xu Lin sempat menerima wawancara eksklusif wartawan CRI. Xu Lin menyatakan, dalam menyebarluaskan kebudayaan Bahasa Mandarin, pembangunan metode kerjasama akademi Kongfuzu antara Tiongkok dan negara asing telah mencapai sukses besar. Tiongkok akan terus mendukung perkembangan Akademi Kongfuzu di seluruh negeri.

Tiga tahun yang lalu, Hanban telah membangun hampir 300 Akademi Kongfuzu di 70 lebih negara dan daerah, 30 di antaranya di Jerman, Perancis dan Inggris. Perkembangan pesat Akademi Kongfuzu di seluruh dunia dalam waktu singkat pernah dipermasalahkan. Setelah mengunjungi 10 Akademi Kongfuzu di Jerman, Perancis dan Inggris, Xu Lin sangat terinspirasi akan metode kerjasama Akademi Kongfuzu antara Tiongkok dan negara asing. Dia yakin bahwa pembangunan Akademi Kongfuzu merupakan jalan yang tepat dan Tiongkok memiliki keunggulan besar dalam menyebarluaskan kebudayaan Tiongkok. Dikatakannya: " Negara-negara asing sangat positif atas pembangunan Akademi Kongfuzu. Akademi-akademi tersebut dibangun berdasarkan tuntutan dan keadaan mereka masing-masing dan memberi setiap akademi ciri khas tersendiri, serta dalam waktu singkat pembangunan Akademi Kongfucu di negara mereka mencapai sukses penuh. Kami disambut meriah oleh wali kota, rektor, guru dan pelajar terutama dalam pernyataan rasa terima kasih mereka kepada kami. Dalam penyebarluasan kebudayaan Bahasa Mandarin, Metode yang paling sukses ialah kerja sama antara Tiongkok dan negara asing dalam pembangunan Akademi Kongfuzu."

Xu Lin mengatakan, pelajaran Bahasa Mandarin dewasa ini boleh dikatakan memanas secara kontinu di seluruh dunia. Tiongkok mengirim lebih dari 4,000 orang pengajar Bahasa Mandarin atau sukarelawan ke 108 negara, kebanyakan dari mereka dapat dengan baik menyesuaikan diri ke dalam sosial setempat.

Xu Lin mengatakan, kunjungan mereka kali ini tidak saja telah melenyapkan kekhawatiran mereka apakah pemerintah Tiongkok akan mendukung Akademi Kongfuzu di seluruh dunia dalam jangka panjang, tapi juga telah menyampaikan usulan dan pendapat baru kepada berbagai Akademi Kongfuzu dalam merekrut pengajar dan pertukaran akademis. Dinyatakannya, Tiongkok akan mendukung pertukaran periodik antar Akademi Kongfuzu di berbagai tempat di setiap negara dan akan sekuat tenaga mengirim sarjana sejarah dan kebudayaan Tiongkok untuk memberikan kuliah ke berbagai Akademi Kongfuzu di seluruh dunia. Xu Lin mengatakan, markas besar Akademi Kongfuzu akan menambah kuota beasiswa agar lebih banyak siswa asing dapat belajar Bahasa Mandarin di negerinya atau di Tiongkok.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040