Pendiri Institut Konfusius Seoul: Tempuh Jalan Baru Untuk Promosi Pendidikan Bahasa Mandarin
  2009-08-15 15:16:35  CRI

"Terus menempuh jalan baru untuk mempromosikan pendidikan Bahasa Mandarin agar masyarakat Korea Selatan dapat belajar Bahasa Mandarin dan memahami Tiongkok dengan cara yang lebih mudah. Itu merupakan tugas dan kewajiban Institut Konfusius,"demikian ujar Lee Choong Yang, Pendiri Institut Konfusius Seoul Korea Selatan dalam wawancaranya dengan Kantor Berita Xinhua pada 4 Agustus lalu.

Lee adalah profesor senior pertama yang menyusun buku pelajaran Bahasa Mandarin di Korea Selatan. Ia selalu aktif mendorong dan mengadakan tes kemampuan Bahasa Mandarin (HSK) di Korea Selelatan. Bulan November 2004, Institut Konfusius Pertama didirikan di Seoul Korea Selatan dan Lee terpilih sebagai rektor pertama Insititut Konfusius.

Menurut Lee, saat ini jurusan Bahasa Mandarin sudah di buka di 100 universitas di Korea Selatan, dan juga terdapat 14 Institut Konfusius di seluruh Korea Selatan. Kini semakin banyak siswa tingkat sekolah dasar dan menengah mulai belajar Bahasa Mandarin. Menurut statistik, tahun 2007 sekitar 60.000 siswa Korea Selatan telah menerima pelajaran Bahasa Mandarin di sekolah-sekolah dasar dan menengah.

 

 

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040