"Terus menempuh jalan baru untuk mempromosikan pendidikan Bahasa Mandarin agar masyarakat Korea Selatan dapat belajar Bahasa Mandarin dan memahami Tiongkok dengan cara yang lebih mudah. Itu merupakan tugas dan kewajiban Institut Konfusius,"demikian ujar Lee Choong Yang, Pendiri Institut Konfusius Seoul Korea Selatan dalam wawancaranya dengan Kantor Berita Xinhua pada 4 Agustus lalu.
Lee adalah profesor senior pertama yang menyusun buku pelajaran Bahasa Mandarin di Korea Selatan. Ia selalu aktif mendorong dan mengadakan tes kemampuan Bahasa Mandarin (HSK) di Korea Selelatan. Bulan November 2004, Institut Konfusius Pertama didirikan di Seoul Korea Selatan dan Lee terpilih sebagai rektor pertama Insititut Konfusius.
Menurut Lee, saat ini jurusan Bahasa Mandarin sudah di buka di 100 universitas di Korea Selatan, dan juga terdapat 14 Institut Konfusius di seluruh Korea Selatan. Kini semakin banyak siswa tingkat sekolah dasar dan menengah mulai belajar Bahasa Mandarin. Menurut statistik, tahun 2007 sekitar 60.000 siswa Korea Selatan telah menerima pelajaran Bahasa Mandarin di sekolah-sekolah dasar dan menengah.