Presiden Amerika Barack Obama dalam pidato kepada dunia Islam di Universitas Kairo Mesir kemarin (4/6) menyatakan kesediaan untuk berupaya menciptakan titik tolak baru bagi hubungan antara AS dengan kaum Muslim sedunia. Pidato itu mendapat tanggapan positif bebagai pihak.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dalam pernyataannya kemarin mengharapkan pidato Obama dapat membantu "membuka halaman baru hubungan Amerika dengan dunia Islam", dan memberikan pengaruh positif bagi proses perdamaian Timur Tengah serta penyelesaian masalah Timur Tengah.
Badan Otoritas Nasional Palestina menilai positif pidato Obama di Kairo, dan menganggap pidato itu "menginspirasikan", dan mengayunkan langkah penting menuju "perdamaian adil" di kawasan Timur Tengah.
Sementara itu, Kantor Penerangan Pemerintah Israel dalam pernyataannya mengatakan, pemerintah Israel mengharapkan pidato Presiden Obama di Kairo dapat membuka periode baru kerujukan Arab-Israel. Pernyataan mengatakan, Israel akan menaati komitmennya terhadap perdamaian, dan giat memperluas ruang lingkup perdamaian sementara menjamin kepentingan diri, khususnya keamanan negaranya.