Perkuat Kerjasama Indonesia - China Lewat Kuliah Umum
  2012-07-04 15:24:59  CRI

Jakarta (UNAS) - China merupakan salah satu negara maju dimana setiap negara di dunia sudah tentu tidak meragukan lagi kesuseksesan negara tersebut. Oleh karena itu, sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia perlu menjalin dan memperkuat kerjasama serta memetik berbagai pelajaran dari negara - negara tersebut.

Dalam rangka merealisasikan hal ini, Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional, Program Studi Bahasa Mandarin menggelar kuliah umum bertema "Memperkuat Kemitraan Strategis Indonesia-China" pada Selasa (26/6). Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh civitas akademika Unas itu mengundang Wakil Dubes Kedutaan Besar Republic Rakyat China (RRC), Mr. Liu Quan sebagai pembicara.

"China dalam kurun waktu 30 tahun belakangan ini telah menjadi raksasa Asia, dengan kuliah umum ini barangkali kita dapat belajar dari langkah - langkah sukses negara ini," ungkap Wakil Rektor Universitas Nasional Bidang Hubungan Kerjasama dan Kemahasiswaan, Drs. Faldy Rasyidie dalam pembukaan acara yang diselenggarakan di Aula Utama Unas, Blok I Lantai 4, Selasa (26/6).

Dalam kegiatan tersebut Mr. Liu Quan membagikan pengalaman - pengalaman China dengan menampilkan foto - foto kegiatan dan warga negara disana. "China, seperti yang saat ini dapat dilihat bersama telah menjadi negara yang semakin kuat dari waktu ke waktu, salah satunya adalah dalam sektor ekonominya," papar Mr. Quan. Tidak dapat dipungkiri, pertumbuhan perekonomian di negara tirai bambu kini mencapai lebih dari 50 persen.

Tidak hanya menjelaskan berbagai perkembangan yang kini dialami oleh negara tersebut, dalam kuliah umum yang dimeriahkan dengan pertunjukkan tarian China dan tarian tradisional Indonesia yaitu tari ngarojeng, Mr. Quan juga yakin bahwa negara Indonesia dan China kelak akan menjadi negara yang besar di dunia dengan masa depan yang cemerlang.

http://www.unas.ac.id/detail_berita/646_perkuat_kerjasama_indonesia_-_china_lewat_kuliah_umum

Wakil Dubes Kedutaan Besar Republic Rakyat China (RRC), Mr. Liu Quan (Kiri) dan Ketua Program Studi Bahasa Mandarin Unas, Titi Rahardjanti (Kanan)

1 2 3 4 5 6
Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040